Ciamis, galuh.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, K.H. Saeful Uyun, menegaskan pentingnya penguatan dakwah berbasis digital sebagai langkah strategis menghadapi era modern.
Penekanan ini disampaikan dalam acara Latihan Kader Da’i (LKD) MUI Kabupaten Ciamis 2024/1446 H, yang digelar di Islamic Center Ciamis pada Senin (23/12/2024).
Dengan tema “Penguatan Dakwah dalam Membangun Kader Da’i”, kegiatan ini bertujuan mempersiapkan para pendakwah agar mampu menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam konteks digitalisasi dakwah.
Sebanyak 81 peserta dari perwakilan 11 komisi di setiap kecamatan, termasuk keterwakilan perempuan, turut hadir dalam pelatihan ini.
Dakwah Digital sebagai Fokus Utama
K.H. Saeful Uyun menekankan pentingnya pemanfaatan platform digital seperti YouTube, Facebook, dan TikTok untuk menyampaikan pesan dakwah.
Menurutnya, platform ini memiliki potensi besar dalam menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda.
Melalui pelatihan ini, K.H. Saeful Uyun ingin memberikan bekal kepada para peserta, khususnya mereka yang baru memulai perjalanan dakwah.
“Dengan penguasaan media sosial, mereka dapat menyampaikan pesan positif yang relevan dan bermanfaat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mencakup simulasi dakwah yang akan disiarkan secara langsung melalui berbagai media sosial.
Peserta dilatih berbicara di depan kamera, membuat konten yang menarik, dan menyampaikan pesan dengan cara yang efektif.
“Ruang digital harus diisi oleh konten bermutu yang dapat mendukung pembentukan karakter umat. Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya tersebut,” tambahnya.
Penguatan Ilmu Agama sebagai Pondasi
Selain keterampilan teknis, penguatan ilmu agama menjadi fokus utama dalam pelatihan ini.
K.H. Saeful Uyun menegaskan bahwa dakwah yang dilakukan tanpa pemahaman agama yang memadai dapat menimbulkan kekeliruan.
Pelatihan ini menjadi kesempatan untuk memperdalam pemahaman agama dan memperbaiki cara penyampaian materi dakwah.
“Dengan demikian, para da’i tidak hanya berbicara, tetapi juga membawa pesan yang berdampak positif bagi umat,” imbuhnya.
Harapan untuk Berkelanjutan
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi keberlanjutan pengembangan kader da’i di seluruh kecamatan di Ciamis.
K.H. Saeful Uyun juga mengungkapkan rencana untuk membangun fasilitas pendukung agar para kader da’i memiliki ruang belajar yang memadai.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Perlu ada kesinambungan dan upaya kolektif untuk mencetak generasi da’i yang kreatif, adaptif, dan kompeten dalam menjawab tantangan dakwah di era digital,” tutupnya.
Melalui Latihan Kader Da’i ini, MUI Ciamis berharap dapat melahirkan generasi pendakwah yang mampu berkontribusi besar dalam membangun umat. (GaluhID/Tegar)