IJTI yang pengurusnya tergabung di televisi nasional, kata Herdiat, harus bisa memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat.
Tujuannya agar masyarakat tidak salah menafsirkan berita yang tidak benar. Literasi digital menjadi hal penting dalam memerangi hoax.
“Insan jurnalis harus bisa membantu masyarakat untuk cerdas dalam memilah mana berita hoax dan mana berita valid,” ucapnya.
Selain itu, Herdiat juga menyampaikan selamat untuk kepengurusan IJTI yang baru.
Ia berharap, pengurusan baru yang telah dilantik bisa berkolaborasi dengan organisasi pers lainnya. Karena insan media tidak hanya IJTI saja
“Ada PWI, IPJI dan lainnya. Jika kolaborasi itu dapat dilaksanakan maka Ciamis akan semakin kuat, solid dan maju,” tuturnya.
Herdiat pun mengakui bahwa peran jurnalis sangat penting, terutama sebagai media informasi masyarakat dan kontrol pemerintah.
“Media dapat mengangkat dan juga menjatuhkan. Namun jika berita itu akurat dan objektif tentu akan bisa mengangkat Ciamis,” jelasnya.
“Saya harap pemkab Ciamis bersama seluruh insan media dapat terus menjaga kolaborasi yang baik,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
 Galuh Raya menggelar Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) yang ke-2. Kegiatan tersebut){kind=link}