Kamis, April 18, 2024

Nestapa Semen Padang: Dari Terdegradasi ke Liga 2 sampai Menunggak Gaji

Baca Juga
- Advertisement -

Info Liga 2, galuh.id – Semen Padang harus terdegradasi ke Liga 2 musim ini, namun manajemen tim berjuluk Kerbau Sirah itu dikabarkan menunggak gaji pemain hingga tiga bulan.

Seperti dalam sebuah peribahasa ‘sudah jatuh tertimpa tangga’. Itulah yang kini dirasakan tim kebanggaan warga Padang, Sumatera Barat.

Fakta tersebut mencuat saat dua penggawanya pada musim 2019 lalu, Dedi Gusmawan dan Manda Cingi, mengunggah kekecewaannya di akun media sosial, Senin (17/2/2020) yang lalu.

- Advertisement -

Dedy Gusmawan misalnya, pemain yang berposisi sebagai bek yang saat ini memperkuat PSM Makassar itu, menyampaikan kekecewaannya melalui postingan di instastory Instagramnya.

“Sudah berjalan tiga bulan belum ada tanda-tanda pembayaran gaji di Semen Padang. Gaji 3 bulan + sisa DP,” tulis Dedy.

Begitu pula dengan postingan Manda Cingi yang saat ini berkostum Perseru Badak Lampung FC. “Tolong pak, kami juga punya keluarga dan banyak tunggakkan lainnya,” tulis Manda pada akun instagramnya.

Selain kedua pemain tersebut, rekan mereka yaitu Dedi Hartono juga meluapkan kekecewaan. Ia mem-posting video dengan caption: “3 bulan + DP 10 %.” Bahkan ia juga men-tag akun resmi Instagram Semen Padang FC.

Miris, mengingat sebagian besar pemain hanya mengandalkan hidup dari sepak bola. Kedua pemain tersebut mengatakan sudah berkomunikasi dengan manajemen.

Namun naas, menurut kedua pemain tersebut, manajemen jarang merespons ketika pemain berusaha menghubungi. Hal tersebut tentu membuat mereka khawatir.

Manajemen Semen Padang Tidak Menampik Kabar Penunggakan Gaji

Melansir dari laman Jawapos, manajemen Semen Padang tak menampik kabar penunggakan gaji para pemainnya. Mereka berjanji akan menyelesaikan permasalahan itu secepatnya.

’’Ada beberapa yang menanyakan langsung. Ya, kami jelaskan situasinya. Secepatnya kami selesaikan. Semua kan ada prosesnya. Tidak bisa instan. Ada tahapannya,’’ tutur Hermawan Ardiyanto, Direktur Keuangan dan Umum Semen Padang.

Bahkan menurut Hermawan, pihaknya tidak hanya menyelesaikan penunggakan gaji pemain lokal. Tetapi juga salah satu pemain asingnya yaitu Tristan Koskor yang musim lalu batal membela Semen Padang karena tak masuk skema tim.

“Itu pekerjaan rumah kami juga. Karena kan sudah divonis juga dari FIFA. Akan kami selesaikan semua,’’ ucap pria kelahiran Jogjakarta tersebut. (GaluhID/Dhi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Timnas Australia U-23 Enggan Remehkan Timnas Indonesia U-23

Galuh.id- Timnas Australia U-23 tidak akan menganggap remeh Timnas Indonesia U-23 pada matchday 2 Grup A Piala Asia U-23...

Artikel Terkait