Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis mulai membuka transportasi umum, angkutan kota (angkot) dan armada bus sudah mulai ramai keluar masuk terminal Ciamis.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Endang Sutrisna, yang tengah memantau langsung situasi di Terminal Ciamis, Senin (15/06/2020).
Endang mengatakan, situasi new normal, sekarang terminal Ciamis kondisinya angkutan kota (angkot) sudah mulai ada perubahan dan mulai ramai, walaupun masih ada yang kosong di sebagian angkutannya.
Angkutan bus juga mulai beroperasi semenjak diberlakukannya new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) dari tanggal 13 Juni 2020 kemarin.
“Alhamdulillah angkot dan angkutan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sampai saat ini sudah mulai ramai sudah bergairah kembali. Hari ini saja sampai jam 11.00 angkutan bus sudah ada 20 bus yang masuk terminal, sebelumnya paling cuma 5 sampai 10 bus,” imbuhnya.
Meskipun sudah beroperasi namun tetap ada peraturan physical distancing sesuai dengan Permenhub. Sehingga ada Protap yang harus dipatuhi apabila transportasi kembali beroperasi.
Untuk itu, bus angkutan wajib melakukan penyemprotan disinfektan sebelum beroperasi.
Sementara peraturan physical distancing itu mencakup pengisian tempat duduk, masing-masing satu barisan tempat duduk sebelah kanan. Bagian sebelah kiri hanya untuk satu orang, dan maksimal hanya diisi 50 persen penumpang.
“Jadi selain armada bus, angkutan dalam kota juga masih diberlakukan jaga jarak, physical distancing di angkot. Karena new normal ini bukan kita normal kembali seperti dulu, tapi normal dengan tatanan yang baru. Bukan berarti dibebaskan tapi meningkatkan protokol covid-19,” katanyanya.
Selanjutnya, Endang menambahkan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ciamis diperpanjang selama 14 hari ke depan.
“Gubernur Jawa Barat mengumumkan untuk PSBB berikutnya diserahkan kepada pemerintah daerah. Untuk itu di Ciamis PSBB diperpanjang selama 14 hari kedepan, cuma untuk sekarang PSBB di perbatasan ditiadakan,” tandasnya. (GaluhID/Riyan)