Jumat, Maret 29, 2024

Ngamer Siang-siang, Pasangan Remaja di Ciamis Terjaring Satpol PP

Baca Juga
- Advertisement -

Ciamis, galuh.id – Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis merazia salah satu kosan-kosan di daerah Ciamis kota, Jumat (26/7/2019). Dalam razia tersebut, petugas mendapati satu pasangan remaja bukan muhrim tidur dalam satu kamar.

“Benar kami melakukan razia kosan yang berlokasi di Ciamis kota, sebelumnya kami mendapat laporan dari masyarakat sekitar, bahwa di kosan tersebut sering ada pasangan remaja yang keluar masuk kamar setelah mendapatkan info tersebut kami langsung melakukan razia, alhasil kami mendapatkan satu pasangan remaja sedang tidur di kamar, diduga bukan muhrim,” ujar Kabid Trantib Satpol PP Ciamis, Adang Rahman, Jumat (26/7/2019).

Adang Rahman mengatakan, untuk meninimalisir penyakit masyarakat (pekat), Satpol PP Ciamis melakukan razia untuk menjaga kenyamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Ciamis.

- Advertisement -

“Kami selalu melakukan razia ke kos-kosan yang berlokasi sekitar Ciamis kota, untuk meminimalisir penyakit masyarakat dari perbuatan di luar norma agama, juga demi kenyamanan dan kondusifitas wilayah Ciamis,” tuturnya.

Dalam razia tersebut, kata Adang, pihaknya memeriksa semua kamar. Namun pada saat merazia ada kamar yang tertutup dan terkunci, petugas kemudian mengetok pintu dan ternyata ketika dibuka, ada pasangan remaja yang diduga bukan muhrim.

“Iya ketika petugas melakukan razia ke beberapa kamar ada salah satu kamar yang terkunci, nah di situ petugas langsung mencoba mengetuk pintu dan ternyata ada pasangan remaja sedang tidur dan diduga bukan muhrim,” paparnya.

Adang menuturkan, petugas langsung memeriksa identitas remaja tersebut, sekaligus menginterogasi dan setelah diperiksa mereka memang bukan pasangan suami istri.

“Setelah kami memeriksa pasangan remaja dan ternyata pasangam tersebut bukan pasangan suami istri,” ucapnya.

Pasangan remaja bukan muhrim tersebut kemudian dibawa ke kantor satpol PP, untuk dilakukan pembinaan dan diserahkan kepada orang tuanya.

“Pasangan remaja tersebut langsung kami bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan dan diserahkan kepada orang tuanya,” pungkasnya. (galuh.id/Riyan)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Jaringan Internet Pemkot Banjar Tuai Kritik, Harganya Mahal Kualitas Buruk

Berita Banjar, galuh.id - Seorang pemerhati pemerintah, Andi Maulana mengkritisi persoalan jaringan internet Pemkot (Pemerintah Kota) Banjar Jawa Barat. Pasalnya,...

Artikel Terkait