Berita Ciamis, galuh.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyebut Nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Ciamis Jawa Barat menurun.
Selama tahun 2023, Kabupaten Ciamis mencatat Indeks Inovasi Daerah (IID) sebesar 54.49 poin.
Indikator poin tersebut mengungkapkan Kabupaten Ciamis masih termasuk dalam golongan daerah yang memiliki inovasi.
Menurut David Firdha, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ciamis, nilai IID menurun sebesar 54,50 poin pada tahun 2022.
David mengatakan, meskipun mengalami penurunan satu poin dari tahun sebelumnya, namun Ciamis tetap tergolong sebagai daerah inovatif.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan Indeks Inovasi Daerah di Kabupaten Ciamis,” ujar David, Kamis (25/4/2024).
“Langkah yang Bappeda Ciamis lakukan adalah dengan mengadakan kompetisi inovasi daerah yang saat ini sedang berjalan,” lanjutnya.
Baca Juga: Ciamis Dipilih Sebagai Tempat Istirahat Istimewa Event Cycling de Jabar
David menjelaskan, lomba inovasi daerah ini dengan tujuan untuk memperbaiki prestasi kerja dari setiap bagian pemerintahan daerah.
Selain itu, tujuan utamanya adalah untuk mendorong perkembangan inovasi dan kreativitas dari seluruh pegawai ASN dan warga di Kabupaten Ciamis.
Bappeda Ciamis juga tengah aktif dalam upaya menyebarkan informasi mengenai administrasi inovasi di wilayah tersebut.
Termasuk prosedur dan metode penggunaan aplikasi IGA (Innovative Government Award) dari Kemendagri.
“Faktor ini sebagai tanda pengiring dalam mencapai instalasi infrastruktur data yang diselenggarakan oleh Kemendagri,” jelas David.
Ia juga mengimbau agar semua perangkat daerah dan masyarakat saling berkolaborasi untuk meningkatkan IID di Kabupaten Ciamis.
“Kami akan saling mendukung dan bekerja sama untuk meningkatkan Indeks Inklusi dan Diversitas pada 2024 ini. Semakin banyak inovasi yang muncul, indeks kita akan semakin naik,” ujarnya. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi