Opini, galuh.id – The World of The Married salah satu drama Korea (drakor) yang tengah menjadi perbincangan saat ini. Dari kaula muda sampai orang dewasa menyukainya, lantas seberapa menariknya sih serial televisi ini?
Akhir-akhir ini lini masa saya sering dilewati berbagai status tentang drama Korea dari beberapa teman-teman perempuan sebaya saya. Ya, kisaran usia 35 tahunan, lah…
Mereka, sering berbagi referensi drama Korea apa saja yang sedang hits dan tak sungkan-sungkan merekomendasikan atau mengulas tentang kelanjutan episode berikutnya untuk serial The World of The Married ini.
The World of the Married merupakan adaptasi/remake dari serial drama Doctor Foster yang hadir pada tahun 2015 silam di saluran televisi BBC.
Drama Korea ini sendiri sudah tayang sejak 27 Maret 2020 lalu di saluran JTBC. Sementara untuk di Indonesia serial ini bisa ditonton via aplikasi Viu.
Beberapa artis top dari negeri oppa ini mengisi jajaran pemeran utama, seperti Kim Hee Ae, Park Hae Joon dan Han So Hee. Cerita drama Korea The World of The Married ini bercerita tentang kehidupan seorang direktur muda dan juga seorang dokter.
Kedua pasangan ini memiliki karirnya yang sempurna pun memiliki sosok suami yang selalu berada didekatnya hingga ambisi sang suami pun perlahan menghancurkan hubungan mereka yang sudah dikaruniai seorang putra.
Kemudian dibumbui dengan adegan yang bertema perselingkuhan atau pelakor yang memang jadi perbicangan hangat di kalangan perempuan.
Oh jadi drama ini tentang pelakor gitu-gitu ya, halah kenapa saya jadi kebawa arus dan mereview tentang The World of The Married ini yang pada akhir pekan ini akan segera tamat riwayatnya, eh berakhir gitu.
Drama Korea telah menjangkiti kaum perempuan
Demam drama Korea ini rupanya telah menjangkiti semua kaum perempuan, walaupun tidak semuanya sih. Bahkan kaum Adam pun ada yang menyukainya…ckckck.
Menurut beberapa teman perempuan saya, drama Korea ini kalau dibandingkan dengan sinetron Indonesia sangat berbeda sekali. Itulah mengapa mereka lebih menyukai drama dari negeri oppa ini.
Pada drama Korea alur ceritanya sangat variatif, tidak monoton dan ngebosenin. Pada setiap seri dramanya, pasti ada jalan cerita yang keren, keren dan keren! hehehe,
Bahkan penggambaran aktor saat memerankan tokoh pun benar benar-benar bagus dalam penggambaran cerita. Hal inilah yang membuat banyak cewek atau perempuan yang suka nonton drama korea.
Padahal kalau dilihat secara seksama, cerita dan adegan yang terjadi dalam satu drama sudah pernah mereka lihat di drama yang lainnya. Misalnya scene di The World of The Married mungkin saja pernah ada juga dijudul drama lainnya.
Belum lagi scene dan kisah cinta dalam serial ini bisa memengaruhi pikiran penontonnya sehingga sering sekali drakor lovers mengharapkan hal itu terjadi dalam kehidupan nyatanya.
Nonton Drama Korea itu Tidak Berfaedah dan Buang Waktu
Tapi mohon maaf lahir batin bagi para penggemar berat drama Korea. Ternyata di dunia ini ada kelompok ‘oposisi’ yang tidak terhipnotis oleh sihir drama Korea termasuk saya.
Karena bagi saya nonton drama Korea seperti The World of The Married ataupun judul-judul yang lainnya adalah hal yang kurang berfaedah.
Kenapa? Nonton the world of the married drama Korea dengan durasi sekitar satu jam. Dengan jumlah episode yang cukup banyak (meskipun nggak sebanyak sinetron Indonesia).
Bagi beberapa orang, pilihan tidak doyan menonton drama korea. Hal itu selain soal karena telat ngikutin tren adalah karena hal ini akan cukup menyita waktu.
Saya merasa kalau toh disuruh nonton dengan godaan iming-iming duit, sepertinya itu hanya akan membuang waktu saya dengan sia-sia, nggak berfaedah sama sekali.
Belum lagi nonton The World of The Married Drama Korea itu efeknya seperti mengkonsumsi narkotika. Saya belum pernah coba narkotika sih. Jangan sampai nyoba juga.
Tapi bila melihat banyaknya orang yang begitu kecanduan dengan narkotika, saya pikir efeknya sama dan cara penanggulangannya juga hampir mirip-mirip juga sih.
Kalau orang kecanduan narkotika obatnya rehabilitasi, kalau yang kecanduan drama Korea obatnya adalah terapi. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Jadi, ya maaf kalau sudah mengutarakan kenyataan pahit soal efek kecanduan The World of The Married atau drama Korea lainnya, tapi mau bagaimana lagi? (GaluhID/Dhi)
