Berita Ciamis, galuh.id – Tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Satgas Covid-19 Banjarsari Ciamis melakukan operasi yustisi non Tipiring di Alun-alun Banjarsari, Selasa (10/8/2021).
Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Ciamis, Asep Sulaeman, mengatakan operasi yustisi non tipiring ini sudah digelar di tiga tempat. Yaitu di Cipaku, Sindangkasih dan sekarang Banjarsari.
“Agenda kita hari ini yaitu menegakan prokes. Utamanya masker dan tempat usaha yang tidak menyediakan alat prokes. Seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer,” ujarnya.
Asep juga mengatakan, dari ketiga tempat itu yang paling banyak pelangar prokes adalah Kecamatan Banjarsari. Operasi yustisi ini berlangsung selama 1 jam.
“Selama satu jam operasi yustisi di Banjarsari Ciamis ini yang kedapatan tidak menggunakan masker ada 76 orang. Kemudian 9 tempat usaha yang tidak menyediakan alat prokes,” jelasnya.
Petugas tidak memberikan sanksi apapun kepada para pelanggar. Tapi didata dan memberikan mereka surat pernyataan tidak akan melanggar lagi.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan edukasi terhadap para pelanggar agar tetap menjalankan prokes Covid-19.
“Para pelanggar ini tadi kami beri edukasi. Bahwa salah satu untuk mencegah pandemi yaitu dengan penegakan prokes,” terangnya.
Operasi yustisi serupa akan terus pihaknya gelar delapan kali dalam satu bulan. “Kita akan berkeliling ke tiap kecamatan. Termasuk Kecamatan Banjarsari,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Banjarsari Dedi Iwa Saputra, menyampaikan, para pelanggar prokes yang kedapatan tidak memakai masker kebanyakan bukan orang Banjarsari, tapi luar wilayah.
Mereka yang terjaring dalam razia adalah pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat.
“Jadi tadi kita lihat dari identitasnya pelanggar itu lebih banyak orang luar wilayah. Bukan warga Kecamatan Banjarsari,” ucap Dedi yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi
