Berita Ciamis, galuh.id – Tebing longsor di perbatasan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Kuningan, tepatnya di Dusun Citapen Landeuh Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Akibatnya, matrial longsor tersebut membendung sungai Cijolang Ciamis dan membentuk sebuah danau sehingga air sungai meluap ke perkampungan warga.
Penduduk yang berada di Dusun Walahar, Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan terkena dampak luapan air sungai tersebut, karena air juga merendam rumah-rumah warga.
Setelah Pemda Kabupaten Ciamis kordinasi dengan Pemda Kabupaten Kuningan, empat alat berat escavator mulai mengeruk matrial longsor tersebut.
Nengsih, warga setempat mengatakan, tebing longsor terjadi pada Kamis (09/04/2020) sekitar pukul 20.00 malam. Sehingga air Sungai Cijolang Ciamis meluap ke permukiman dan warga pun sempat mengungsi.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada alat berat yang diterjunkan Pemerintah, serta tanah lonsor tersebut sudah mulai dikeruk, dan warga pun sebagian sudah menempati rumahnya,” katanya, Kamis (16/04/2020).
Ia menambahkan, setelah adanya alat berat yang diterjunkan, alat berat tersebut menjadi tontonan warga.
“Mungkin merasa aneh saja dengan alat berat tersebut, biasanya melihat di gambar, TV, dan hanya sebagai mainan anak-anak. Sekarang bisa melihat secara langsung bentuk dan fungsinya alat berat tersebut,” tambahnya.
Dengan adanya alat berat ini, pihaknya berharap segera selesai, pasalnya rumah warga terdampak dari musibah tersebut.
“Kasian Runah warga yang terkena dampak dari tebing yang longsor. Mudah-mudahan cepat selesai,” pungkasnya. (GaluhID/Dede)