Ciamis, galuh.id – Ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Ciamis merayakan Hari Santri Nasional dengan menggelar Upacara di Lapangan Lokasana, Selasa (22/10/2019).
Upacara diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN), Guru, dan masyarakat. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memimpin langsung upacara peringatan Hari Santri Nasional tersebut.
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional dimulai pukul 08.00 WIB., selesai sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah upacara, Herdiat bersama ribuan santri menggelar Pawai Ta’aruf dari Lapangan Lokasana ke Pendopo Kabupaten Ciamis via Jalan Jenderal Sudirman.
Di Pendopo, para santri dibekali nasi liwet untuk masing-masing rombongan yang kemudian disantap bersama di Alun-alun Ciamis.
Momentum Hari Santri ini dimanfaatkan Bupati Herdiat untuk mengajak para santri untuk terus memperkokoh persaudaraan dan mengobarkan semangat cinta kepada Bangsa Indonesia.
“Di Hari Santri Nasional ini kita harus terus memperkokoh persaudaraan. Dan upacara ini merupakan langkah strategis dalam menanamkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia,” kata Herdiat.
Selain menyerukan persatuan dan kesatuan, Herdiat juga menggugah para santri di Tatar Galuh ini untuk berfikir inovatif dan futuristik. Supaya Indonesia, khususnya Kabupaten Ciamis mandiri secara ekonomi.
“Sesuai dengan ajaran Islam, kita diajarkan mengatur urusan rohani dan duniawi secara sinergis. Keberadaan pesantren di Ciamis memberi kontribusi besar dalam pembinaan umat dan pembangunan daerah. Untuk itu, eksistensi pesantren dan santrinya harus tetap ditingkatkan,” ujar Herdiat.
Dia yakin, Pesantren memberi solusi kehidupan kemasyarakatan dengan kebersamaan. Oleh sebab itu, lanjutnya, nilai keislaman jadi inspirasi utama bagi warga dalam mengekspresikan sikap dan tingkah laku yang agamis. (GaluhID/Taz)
