Ciamis, galuh.id – Pelantikan Bupati Ciamis terpilih yang sedianya akan digelar pada 7 April 2019 resmi diundur melalui surat edaran dari Gubernur Jawa Barat per tanggal 21 Maret 2019. Hal tersebut menimbulkan kekecewaan dari berbagai pihak, salah satunya dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Mamat Rahmat.
Politisi dari PKS ini mengatakan DPRD belum secara resmi menerima surat pengunduran pelantikan Bupati Ciamis periode 2019-2024 tersebut. “Sampai malam ini sebagai pimpinan di DPRD belum menerima surat resmi untuk pembatalan pelantikan, saya minta ke Ketua DPRD kalau sudah surat masuk segera untuk Rapim untuk menyikapi surat tersebut,” kata Mamat, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (21/3/2019).
Isi surat edaran dari Gubernur Jawa Barat sendiri merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131/2473/SJ, tertanggal 18 maret 2019.
SK Gubernur Jawa Barat tersebut menyebutkan dalam hal pelantikan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota hasil dari Pilkada Serentak tahun 2018, sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, yang sedianya akan digelar pada 7 April 2019 ditunda sampai pelaksanaan Pemilu 2019 selesai. Alasannya, disebutkan dalam SK tersebut adalah demi kondusifitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Kami sebagai pimpinan DPRD mohon diberikan disposisi untuk berkonsultasi ke Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri untuk mempertanyakan tentang surat edaran tersebut, karena walau bagaimanapun kami sebagai wakil rakyat merasa tidak mengerti kalau Ciamis dianggap tidak kondusif,” ujar politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua Pemenangan Herdiat-Yana 2018 lalu ini.
Menurut Mamat, seluruh agenda jadwal rapat paripurna, termasuk pembahasan LKPJ Bupati tahun 2018 sudah menyesuaikan dengan ketetapan Menteri Dalam Negeri, yang sedianya akan digelar pada 7 April 2019.
“Pelantikan ini jangan sampai terkontaminasi dengan muatan politik yang lain dan saya sebagai wakil ketua DRPD sangat menyesalkan akan hal ini terjadi dan Ciamis sampai saat ini baik-baik saja,” ucapnya.
Selain pelantikan Bupati Ciamis terpilih, pelantikan Walikota Bogor yang dijadwalkan pada 7 April 2019 juga diundur sampai penyelenggaraan Pemilu 2019 selesai. (galuh.id/Arul)
Editor: K. Putu Latief
