“Pemain Indonesia bermain sangat bagus dari transisi bertahan ke menyerang. Mereka menciptakan banyak kesempatan,” kata Bicentini dikutip dari Kompas.
Namun demikian pelatih Curacao menyesal setelah kalah dari Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday tersebut.
“Di lain sisi kami juga gagal menceploskan 2-3 kesempatan emas pada 20 menit pertama,” papar Bicentini.
Dalam wawancaranya, Bicentini juga tak segan memuji penampilan keseluruhan Timnas Indonesia.
“Secara keseluruhan, Indonesia bermain sebagai tim dan sangat bagus,” jelas Bicentini.
Meski pelatih Curacao menyesal setelah kalah dari Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday pertama, Bicentini bertekad memperbaiki performa timnya untuk laga kedua.
“Kami ingin bermain lebih bagus, bermain sesuai kekuatan kami, dan tak membuang-buang penguasaan bola,” jelas Bicentini.
Bicentini menginginkan tim asuhannya bermain lebih bagus terutama dalam possession bola.
“Kami harus lebih bagus dalam possession bola karena Indonesia bagus dari transisi bertahan ke menyerang. Kami harus lebih baik pada laga kedua,” tegas Bicentini.
Bicentini juga mengungkapkan perjalanan jauh menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kondisi fisik para pemain Curacao.
Namun Bicentini tak mau memakai kondisi tersebut sebagai alasan timnya kalah saat melawan Timnas Indonesia. (GaluhID/Dianti Rahayu)
 malam WIB){kind=link}