Hendro juga menyebut pelayanan hemodialisa di wilayahnya memang mengalami peningkatan.
Pengajuan penambahan kuota layanan hemodialisa ini banyak diajukan beberapa rumah sakit, bukan hanya RSUD Kota Banjar saja.
“Saat ini pengajuan RSUD Kota Banjar masih dalam antrian karena banyak yang mengajukan,” katanya.
Ia mengaku pihaknya belum bisa memastikan kapan pengajuan tambahan kuota hemodialisa RSUD Kota Banjar itu di acc.
“Saya belum bisa pastikan, karena kan harus cek dulu ke rumah sakitnya. Apakah mesinnya sudah siap, tim medisnya ada dan sudah sesuai prosedur. Terus melihat lagi kepatuhan rumah sakit ke BPJSnya,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi