Terpisah, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan KKN adalah salah satu bentuk implementasi dari ilmu yang dapat di bangku kuliah untuk implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan.
“Mahasiswa-mahasiswi akan menyebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis. Tentunya mempunyai daerah yang karakteristiknya berbeda jadi harus bisa beradaptasi,” kata Herdiat.
Fungsi kegiatan KKN salah satunya sebagai penguatan pemerintahan desa. Serta bisa membantu pengendalian atau penanganan krisis pangan global.
Ia berharap mahasiswa bisa membantu administrasi pemerintahan desa. Mampu memberikan perubahan dan dampak lebih baik bagi perkembangan desa.
Herdiat menjelaskan, krisis pangan global merupakan hal yang harus selesaikan bersama, baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota.
Maka, peran serta mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di tiap kecamatan sangat membantu. Asalkan bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak aparat setempat.
“Peran mahasiswa sangat penting untuk penanganan krisis pangan global. Untuk sekarang Ciamis masih aman. Mudah-mudahan tidak terjadi krisis pangan di Ciamis,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi
 Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Periode I TA){kind=link}