Senin, Oktober 7, 2024

Pemain Diaspora Ikut Pantau Isu Pemain Naturalisasi, PSSI dan Menpora Angkat Bicara

Baca Juga

olahraga, galuh.id– Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan para pemain diaspora Timnas Indonesia terus memantau perbincangan terkait isu naturalisasi yang kini tengah hangat.

Yunus Nusi menyampaikan hal tersebut dalam rapat kerja antara Kemenpora dan PSSI dengan Komisi X DPR RI di Senayan pada Selasa (17/9/2024).

Sebab dalam rapat tersebut Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Nuroji menyatakan kurang bangga kepada Timnas Indonesia karena banyaknya pemain naturalisasi.

Pernyataan dari Nuroji juga menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk para pemain diaspora.

Komentar PSSI dan Menpora Terkait Isu Pemain Naturalisasi

Namun demikian Yunus Nusi mengaku aktif berkomunikasi dengan para pemain diaspora agar tak terpengaruh dengan hal-hal tersebut.

“Kami berusaha menjaga kondisi psikologis mereka dan berharap mereka tidak terpengaruh oleh pernyataan yang dapat melemahkan semangat mereka,” ujar Yunus dikutip dari BolaSport.

Yunus Nusi khawatir semangat para pemain diaspora untuk membela Timnas Indonesia terganggu.

“Kami khawatir jika pernyataan-pernyataan semacam ini terus berlanjut, semangat para pemain bisa terganggu. Oleh karena itu, kami sangat berupaya melindungi psikologis mereka,” tambahnya.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Dalam sepekan terakhir, topik naturalisasi pemain menjadi sorotan di media sosial. 

Salah satu isu yang mencuat adalah mengenai dugaan adanya pemain naturalisasi yang memiliki kewarganegaraan ganda, terutama terkait paspor Belanda.

Beberapa pihak menuding bahwa pemain-pemain naturalisasi Timnas Indonesia masih memegang paspor Belanda, meski telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). 

Hal ini dianggap bertentangan dengan hukum Indonesia yang tidak mengakui kewarganegaraan ganda.

Namun, PSSI dengan tegas membantah isu pemain berpaspor ganda tersebut. 

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan para pemain diaspora yang telah dinaturalisasi selalu menggunakan paspor Indonesia.

Pernyataan ini juga diperkuat oleh Kementerian Hukum dan HAM yang memastikan para pemain tersebut telah mengembalikan paspor Belanda mereka setelah resmi menjadi WNI.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, turut menegaskan tidak ada pemain naturalisasi yang memegang paspor ganda. 

Dalam pernyataannya di DPR RI pada Selasa (17/9/2024), Dito Ariotedjo memastikan proses naturalisasi berjalan sesuai aturan.

“Saya pastikan isu ini tidak benar, karena dalam setiap proses naturalisasi, selalu ada verifikasi faktual. Semua pemain yang dinaturalisasi kini sudah memegang paspor Indonesia,” jelas Dito.

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pilkada Jabar, PKB Ciamis Targetkan Suara 50% untuk Adang-Gita

Ciamis, galuh.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ciamis menggelar Konsolidasi Kemenangan Jabar Bahagia untuk Pilkada di Gedung...

Artikel Terkait