Kemudian kredit modal kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP, limitnya mencapai Rp150 miliar.
Serta fasilitas non cash loan/SBLC dengan limit sampai pada angka EUR14,6 juta atau sekitar Rp247 miliar.
Selain Himbara, sejumlah BUMN lainnya juga turut membantu. Mereka bekerjasama terkait pembangunan konstruksi Sirkuit Mandalika.
Adapun sejumlah BUMN tersebut, antara lain PT Wijaya Karya (Tbk) Persero, PT PP (Persero) Tbk. Kemudian PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Konsep Sirkuit Mandalika
Melansir laman OtoRace, untuk gelaran MotoGP Mandalika ini, investor menyiapkan dana sekitar Rp 14 triliun. Hal itu untuk pembangunan sirkuit dan fasilitasnya.
Dengan dana sebesar itu, tetap saja MotoGP Mandalika digelar dengan konsep sirkuit jalanan atau street circuit.