PSGC Ciamis akan menghadapi laga perdana di Piala Indonesia 2018 pada Minggu (15/7/2018). Bertempat di Stadion Satria Purwokerto, Laskar Singa Cala akan melawan Laskar Bawor, Persibas Banyumas.
Tidak ada target muluk-muluk dari pelatih, Heri Rafni Kotari hanya menargetkan agar anak asuhnya bermain maksimal mengingat aturan single match pada pertandingan Piala Indonesia babak 128 besar ini. Hal ini berarti jika Persibas Banyumas bisa dikalahkan, maka PSGC Ciamis bisa lolos ke babak selanjutnya.
Hal ini sangat realistis mengingat waktu persiapan yang sangat mepet setelah sebelumnya terjegal oleh gelaran Pilkada Ciamis 2018. Seperti dikutip dari Harian Topskor yang terbit pada hari ini (14/7/2018), salah satu official PSGC Ciamis, Erwan Darmawan mengatakan jika persiapan PSGC Ciamis hanya satu bulan saja dari mulai pencarian pemain, pembentukan pemain hingga pertandingan melawan Persibas Banyumas ini. Hal ini menempatkan PSGC Ciamis pada posisi serba sulit.
Dari sejarah pertemuan Persibas vs PSGC Ciamis sendiri pada Liga 2 maupun pertandingan persahabatan, PSGC selalu mendapat hasil yang positif. Terakhir kali PSGC bermain di Stadion Satria Purwokerto, pada 3 Agustus 2017, PSGC Ciamis dapat menahan imbang Laskar Bawor tersebut. Satu poin dibawa pulang saat itu lewat lesakan gol Arip Budiman. Menurut catatan situs afootballreport.com pada 9 pertandingan terakhir di Liga 2, PSGC Ciamis rata-rata mencetak gol 0,5 per pertandingan.
Tapi lain dulu lain sekarang, skuad PSGC maupun skuad Persibas sudah jauh berbeda. PSGC kini diisi dengan pemain-pemain lokal, terlihat Ganjar Kurniawan, Aldi Imron, dan Arif Budiman di barisan pemain yang diberangkatkan ke Purwokerto. Ketiganya adalah pemain lokal berbakat yang telah mengarungi Liga 2 bersama PSGC pada musim kompetisi tahun 2017. Sementara sisanya adalah pemain hasil seleksi dari berbagai daerah di Priangan Timur. Salah satu darah segar adalah mantan pemain Persika Karawang, Wahyu Adji P Arigi yang berposisi sebagai pemain gelandang.
Selain itu, pada pertandingan uji coba melawan klub yang bertarung di Liga 3 Zona Provinsi, Persikoban Banjar, PSGC unggul dengan skor 3-2. Tetapi permainannya yang memiliki banyak celah kekurangan terutama dari segi pertahanan menjadi catatan tersendiri bagi sang pelatih, Heri Rafni Kotari.
Ayi Daud, asisten pelatih PSGC Ciamis sendiri mengatakan jika persiapan yang singkat membuat timnya tetap bekerja keras untuk menang. Hal ini mengingat aturan permainan di Piala Indonesia babak 128 besar adalah single match, maka jika skor imbang, adu pinalti-lah yang akan menentukan nasib PSGC Ciamis selanjutnya.
(K. Putu Latief) Ciamis-Galuh ID