Stadion Galuh, galuh.id – Pertandingan kedua di Grup Barat babak 8 besar Liga 3 mempertemukan PSCS Cilacap dan Persiba Bantul di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (16/12/2018), kick off pukul 19.15 WIB. PSCS yang bermain dihadapan kurang lebih 1000 pendukungnya terpaksa harus berbagi poin dengan Persiba Bantul dengan skor 1-1.
Kedua tim bermain saling menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit, beberapa kali PSCS menciptakan peluang, tetapi selalu gagal dikonversikan jadi gol. Sampai turun minum skor kacamata tidak berubah.
Babak kedua beberapa pemain Persiba Bantul membuat repot pertahanan PSCS, hingga Muhammad Kasim Botan berhasil memanfaatkan kelengahan kiper PSCS, Muhammad Ihsan Ramdani. Pemain nomor punggung 77 dari Persiba Bantul itu akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-58, gol 0-1 untuk keunggulan Persiba Bantul.
Keunggulan Persiba tidak berlangsung lama, setelah salah satu pemain Persiba melakukan handsball dan diganjar dengan tendangan finalti untuk PSCS pada menit ke-73. Pemain Persiba Bantul sempat protes terhadap putusan wasit, tetapi setelah diberi arahan oleh pelatih, mereka kembali melanjutkan pertandingan.
Kiper PSCS, Muhammad Ihsan Ramadani yang bertugas mengeksekusi tendangan 12 pas pun tak menyia-nyiakan kesempatan, bola dengan mudah bersarang di gawang Persiba Bantul. Hingga tambahan waktu 5 menit, skor akhir tidak berubah 1-1.
Suwandi Hadi Siswoyo, pelatih Persiba Bantul mengatakan bahwa pertandingan malam ini memang telah Ia prediksi akan berlangsung ketat, pasalnya kedua tim sama-sama ingin meraih 3 poin.
Ketika pemain Persiba Bantul protes keras terhadap putusan wasit yang ‘menghadiahi’ finalti untuk PSCS, Ia berusaha untuk menyemangati para pemain, “saat kami mengumpulkan pemain, kami memberikan motivasi terhadap pemain karena pemain itu masih muda perlu disemangati,” kata Suwandi.
Senada dengan Suwandi, pelatih PSCS Cilacap mengatakan jika hasil yang didapat malam ini cukup realistis, “hasil 1-1 cukup realistis, kedua tim bermain cukup bagus dan sama-sama bermain menyerang,” katanya.
Selain itu, pelatih PSCS menyoroti kelemahan timnya di bagian tengah, menurutnya pemain tengah, Rian yang biasa memperkuat timnya sebagai gelandang terpaksa absen karena akumulasi kartu. Ia terpaksa memainkan pemain cadangan, walaupun pemain yang menggantikan Rian di posisi tengah bermain bagus, tetapi sayangnya belum bisa mengatur tempo.
Jika ingin lolos ke Liga 2, maka kami harus menang di dua laga yang tersisa,” pungkasnya.
Skor 1-1 antara PSCS Cilacap dengan Persiba Bantul menempatkan PSGC di puncak klasemen Grup Barat Babak 8 besar Liga 3 setelah berhasil meraih poin 3 dengan kemenangan PSGC atas Bogor FC, disusul dengan Persiba Bantul di posisi kedua dan PSCS di posisi ketiga dengan poin 1. Sementara Bogor FC harus puas menempati peringkat akhir klasemen sementara Grup Barat.
(K. Putu Latief)
