Jojo juga menjelaskan tentang kelebihan cabai jenis Hot Beauty yaitu memiliki daya tahan pohon yang kuat, waktu panen lebih singkat.
Selain itu biaya operasionalnya juga rendah, serta buahnya yang tidak cepat membusuk, sehingga akan menghasilkan keuntungan lebih besar.
Untuk system penanaman, Jojo menerapkan system tumpang sari, yaitu pada lahan yang sama dengan tanaman bawang.
Menurut Jojo biaya operasional sebesar 5 ribu, sudah mencakup pembelian bibit, sewa lahan, pemeliharaan tanaman, dan juga upah pekerja.
Sedangkan untuk harga jual dari petani yang diterima pedagang pasar Kota Banjar yaitu seharga Rp. 23 ribu per kilogram.
Jojo mengakui, untuk pemasaran pihaknya tidak mengalami kesulitan karena cabai merupakan yang tanaman yang jelas pangsa pasarnya.
“Kebetulan untuk pemasaran kita tidak ada kesulitan, karena cabai merupakan salah satu tanaman yang jelas pangsa pasarnya,” pungkasnya.(GaluhId/Bayu)
Editor: Ardiansyah