Ciamis, galuh.id – Politisi gaek Ganjar M Yusuf mengkritisi dinamika politik menjelang Pilkada Ciamis yang semakin dekat.
Pilkada Ciamis tahun ini memang terbilang sepi, salah satu indikatornya warga Ciamis tidak terganggu dengan baliho dan spanduk yang biasanya menjamur menjelang Pilkada.
Para calon kontestan terlihat malu-malu, hanya satu dua terlihat baliho tokoh politik yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon Bupati Ciamis.
Di sisi lain, petahana Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya baru bergerak beberapa minggu ke belakang. Selain safari politik dengan beberapa partai di Ciamis, balihonya juga mulai terlihat di ruas jalan nasional.
Fenomena ini berbanding terbalik dengan Pilkada lima tahun lalu. Saat itu, Herdiat untuk pertama kalinya mencalonkan diri menjadi Bupati Ciamis.
Spanduk dukungan untuk Herdiat sudah disebar para relawan sampai pelosok Ciamis jauh-jauh hari. Bahkan sebelum Herdiat berpasangan dengan Yana.
Ganjar menilai, Pilkada Ciamis tahun ini, banyak pihak yang memilih untuk menunggu, hampir tidak ada yang berani menantang Herdiat. Ia pun meminta elemen untuk berani memunculkan nama calon bupati penantang Herdiat Sunarya.
“Tidak ada sang pemberani, coba munculkan calon bupati rival Herdiat,” ujar Ganjar, Selasa (21/5/2024).
Selain itu, Ganjar juga menilai koalisi partai politik seolah menemui jalan buntu. Tidak ada partai politik yang tegas mendeklrasikan koalisi.
“Jangankan calon, koalisi saja belum ada yang jelas. Melawan Herdiat saja penuh ketakutan. Semua masih berbicara kemungkinan, masih ragu-ragu. Menurut saya harus ada dinamisasi, harus ada pembelajaran politik kepada publik,” katanya.
Menurutnya, harus banyak pilihan calon yang ditawarkan untuk masyarakat Ciamis.
“Jangan dulu membuat frame tidak akan ada lawan, itu justru pemikiran yang kerdil. Jangan dulu berpikir kalah menang, gas saja dulu,” kata Ganjar.
Baca Juga: Safari Politik PAN ke Gerindra Ciamis, Sinyal Kuat Herdiat-Yana Jilid 2?
Pilkada Ciamis Semakin Dekat, Publik Sibuk Menebak Siapa Pasangan Herdiat
Sementara itu obrolan terkait Pilkada di masyarakat Ciamis didominasi dengan teka-teki wakil Bupati Ciamis yang akan mendampingi Herdiat.
Sejumlah nama disebut bakal mendampingi Herdiat di Pilkada 2024, mulai dari politisi Yana D Putra, hingga dari kalangan birokrat, muncul nama Taufik Gumelar.
Nama Budi Kurnia yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan sempat mencalonkan jadi Bupati Ciamis dua periode sebelumnya juga muncul ke permukaan.
Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Sopwan Ismail mengamini, saat ini pembicaraan publik didominasi siapa calon wakil bupati pendamping Herdiat.
Sopwan menilai, Yana D Putra bisa saja kembali mendampingi Herdiat menjadi HY Jilid Dua. Yana memang punya modal cukup untuk bersanding dengan Herdiat. Popularitasnya cukup tinggi, sementara partainya, PAN, punya tujuh kursi di DPRD Ciamis.
“Yana memiliki popularitas yang di atas rata-rata, punya elektabikitas yang cukup, partainya juga memiliki modal tujuh kursi,” kata Sopwan.
Meskipun demikian, ada nama Nanang Permana terselip, Ketua DPRD Ciamis itu bisa saja menjadi pendamping Herdiat di Pilkada Ciamis. Apalagi Nanang menginisiasi bakal koalisi 5 parpol.
“Politisi senior yang sulit mencari tandingannya di Ciamis,” kata Sopwan saat berbicara tentang Nanang Permana.
Sementara dari kalangan birokrat muncul nama Taufik Gumelar. Ia disebut sebagai orang kepercayaan Herdiat, juga kader langsung Herdiat.
Prestasinya juga cukup menonjol, saat menjabat sebagai Kepala DPRKPLH, Ciamis meraih anugerah Kota Adipura Kencana.
Masih dari kalangan birorat, ada nama Kepala Dinas Pariwisata Ciamiss, Budi Kurnia, yang juga orang kepercayaan Herdiat Sunarya. Ia dikenal sebagai budayawan dan pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Ciamis.
“Budi, menurut saya pemilik modal politik dan modal sosial yang kuat, cocok untuk mendampingi Herdiat Sunarya di Pilkada 2024 yang akan datang,” ujar Sopwan. (GaluhID/Khairul)