Kemudian, selain berkas, terdapat kerugian lainnya seperti puluhan unit komputer, laptop dan juga alat elektronik lainnya.
“Semua berkas- berkas terbakar termasuk dokumen warga yang belajar dari tahun 2006 sampai sekarang,” ungkap Ili.
Sedangkan untuk korban jiwa, menurut Ili tidak ada, karena seluruh staff dan warga belajar sudah tidak ada.
“Untuk korban tidak ada karena kondisi sekretariat sudah tutup, kecuali orang menjaga tempat ini tapi Alhamdulilah selamat,” jelas Ili.
Ili juga menyampaikan, kondisi petugas yang menjaga PKBM mendapatkan pemeriksaan kesehatan karena kondisinya masih shock.
“Kondisi yang menjaga mendapatkan tindakan medis, dan dipulangkan karena kondisinya shock, sedangkan untuk kerugian perkiraan mencapai 300 jutaan,” pungkas Ili.(GaluhId/Resa)
Editor: Ardiansyah