Lebih lanjut Danny menyampaikan, profesi kepolisian masih menjadi salah satu yang favorit, begitu besar antusias masyarakat untuk menjadi anggota Polri.
Pelaksanaan upacara PTDH ini merupakan bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi bagi personel yang melakukan pelanggaran kode etik.
“Hal ini hendaknya dapat menjadi bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh personel Polres Banjar dan kemuliaan yang diraih tidak dengan mudah,” katanya.
“Sehingga harapan setiap anggota menyadari untuk tidak melakukan tindakan indisipliner, tindak pidana, maupun melanggar kode etik Polri,” sambungnya.
Dalam upacara tersebut, secara simbolis Kapolres Banjar menanggalkan pakaian dinas Polri yang Briptu AR kenakan.
Kemudian Kapolres Banjar pada kesempatan tersebut mengganti pakaian dinas dengan pakaian batik.
AR pun menyampaikan permohonan maaf dan mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah memberikan kesempatan untuk dirinya menjadi anggota kepolisian.
“Saya berharap apa yang terjadi pada diri saya, menjadi pelajaran untuk rekan-rekan semuanya, supaya lebih baik dalam berdinas agar tidak mengecewakan institusi dan keluarga,” ucapnya. (GaluhID/Joe)
Editor : Evi