Berita PSGC, galuh.id – Duel PSGC Ciamis vs Blitar United sejatinya dihelat di Stadion Galuh, Ciamis, Kamis (27/6/2019) lalu. Namun, waktu itu kepolisian resort Kabupaten Ciamis tak memberikan izin karena fokus pada kondusifitas keamanan jelang putusan MK (Mahkamah Konstitusi) mengenai sengketa hasil penghitungan suara Pemilu Presiden 2019 pada 27 Juni.
Usai PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan jadwal terbaru, laga antara PSGC Ciamis vs Blitar United akan tersaji di Stadion Galuh, Ciamis, Minggu 18 Agustus 2019 pukul 15:00 WIB. Namun, kondisi berbeda dialami kedua tim jelang pertandingan.
Laskar Galuh baru saja mendepak pemain yang dinilai kurang berkontribusi kepada tim. Hal ini langsung dikonfirmasi Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Ayi Daud.
“Benar kami telah mencoret beberapa pemain yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim,” jelasnya, Sabtu (17/8/2019).
Ada sekitar enam pemain yang sudah terkonfirmasi terdepak dan akan bertambah usai laga melawan Blitar United. Hal itu, kata Ayi, tergantung performa pemainnya sendiri. Jelas hal ini bisa saja berdampak pada mentalitas pemain.
Sementara itu, Blitar United mendapatkan angin segar, klub Liga 1 Persib Bandung berencana akan meminjamkan tiga pemainnya untuk memperkuat skuatnya, mengingat penampilan klub satelitnya itu di putaran pertama Liga 2 2019 tidak begitu mengesankan.
Saat dikonfirmasi akan kedatangan 3 pemain pinjaman dari Persib, pelatih Liestiadi membenarkan hal ini. “Betul kami akan kedatangan pemain pinjaman, namun masih menunggu liris resmi dari pihak Persib,” ujarnya di sela-sela Match Coordination Meeting, semalam, Sabtu (17/08/2019).
Saat ini, PSGC Ciamis masih jadi juru kunci Liga 2 wilayah Barat. PSGC tercatat baru meraih satu kemenangan dan satu kali imbang di sepuluh laga yang sudah dijalankan, skuad yang sekarang ditangani Heri Rafni Kotari ini hanya bisa mengoleksi empat poin.
Sementara Blitar United, walau sama-sama menjadi tim penghuni zona merah, posisi mereka lebih baik dan menempati urutan 10 klasemen sementara dengan mengoleksi tujuh poin dari 10 pertandingan.
Blitar United memang berada di atas PSGC jika melihat urutan klasemen sementara Liga 2. Oleh karena itu, skuat Laskar Galuh harus waspada mengingat dipertandingan terakhir kemarin, skuad asuhan Liestiadi ini berhasil menahan imbang tim kuat Persita Tangerang di kandangnya dengan skor 4-4.
Untuk menang, PSGC harus bisa nyaman dalam memainkan gaya permainan sendiri. Sepakbola menyerang dengan basis ball posession, berani membangun serangan dari bawah dan bergerak dari lini ke lini.
Dalam laga ini selain misi kedua tim, yang menjadi perhatian publik tentu saja duel antara pencetak gol tersubur. Ganjar Kurniawan dari PSGC dan Rezam Baskoro dari Blitar United sejauh ini tampil sangat impresif. Keduanya mampu menunjukkan kualitasnya. Mari kita kupas kontribusi mereka pada masing-masing tim.
Rezam Baskoro
Pemain asal Palu yang berposisi sebagai striker ini bak kesetanan saat berada di kotak penalti lawan. Hal itu terbukti dengan torehan gol nya bersama Blitar United. Rezam telah mencatatkan 9 gol dari 10 penampilannya.
Ganjar Kurniawan
Pemain asli Ciamis yang berposisi sebagai gelandang ini cukup menyedot perhatian publik. Catatan 5 gol dengan 10 kali penampilan dapat disimpulkan bahwa pemain ini sangat berpengaruh bagi tim Laskar Galuh, disaat para pemain depan sulit mencetak gol, ia bak finisher yang bisa memecah kebuntuan.
Pemain bernomor punggung 14 ini, rajin bergerak untuk membuka ruang. Hasilnya, Ia kerap juga memberikan assist kepada rekan-rekannya. Dalam pertandingan nanti, Ganjar harus mampu memanfaatkan setiap peluang di lini belakang Blitar United, dan membawa PSGC Ciamis memetik poin penuh di laga nanti.
Semoga jalannya laga nanti akan menjadi menarik dengan pergerakan-pergerakan berbahaya kedua pemain tersebut. Patut kita tunggu performa apik kedua pemain, apakah akan berlanjut atau terhenti. (galuh.id/Allez)
