Terlebih lagi fleksibilitas Dedik yang mampu bermain sebagai penyerang sisi kanan maupun penyerang sisi kiri.
Singkat cerita, penampilan Dedik mampu mencuri minat pelatih Indonesia Shin Tae-yong terhadapnya.
Permainan Dedik saat tampil di Piala Menpora maupun bersama Arema FC begitu mencolok hingga ia dipanggil ke Timnas Indonesia.
Dalam catatannya, Dedik Setiawan telah 10 kali tampil di Liga 1 dengan mencatatkan 1 gol. Sementara saat tampil di Piala Menpora, Dedik mampu melesatkan 1 gol dan 1 assist dalam 3 laganya.
Profil Dedik Setiawan bersama Timnas Indonesia senior semakin dikenal sebab ia sempat bermain 4 kali dalam turnamen bergengsi.
Tercatat Dedik memainkan 2 dari 4 kali starter pada laga final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand.
Kemampuan Dedik dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong sebagai pilihan utama dalam laga krusial yang diselenggarakan di Singapura.
Meski demikian, performa Dedik pada dua laga tersebut malah menjadi sorotan netizen yang tidak puas akan permainannya.
Sontak saja, profil Dedik Setiawan yang bertugas sebagai striker di laga krusial tersebut menjadi sorotan netizen.
Dalam babak final Piala AFF 2020 yang berlangsung 2 leg, Indonesia tertinggal agregat 6-2 oleh Thailand.
Hasil tersebut membuat Timnas harus puas dengan pencapaiannya menjadi runner up Piala AFF untuk ke enam kalinya. (GaluhID/Dianti Rahayu)