Stadion Galuh, galuh.id – Pertandingan kedua PSGC Ciamis melawan Blitar United sampai saat ini masih berstatus ditunda, lantaran alasan keamanan terkait hasil sidang putusan MK pemilihan capres dan cawapres.
Operator PT. Liga Indonesia Baru sudah melayangkan surat kepada manajemen PSGC. Begitu juga pihak Kepolisian Resor Ciamis sudah melayangkan surat balasan terkait jawaban rekomendasi pertandingan PSGC vs Blitar United dengan nada yang sama.
Menurut informasi yang dihimpun dari manajemen PSGC, pertandingan kedua melawan Blitar United yang semula akan digelar di Stadion Galuh Ciamis pada Kamis, 27 Juni 2019 mendatang. Manajemen masih berusaha menyelesaikan kendala yang saat ini tengah dihadapi PSGC khususnya ijin pertandingan dan keamanan.
Skuad asuhan Herrie ‘Jose’ setiawan sendiri tetap fokus menjalani latihan guna memaksimalkan pertandingan nanti.
“Kita tetap melakukan persiapan apapun itu keputusannya nanti dan kita bertekad ambil point maksimal,” ujar pelatih berkepala plontos ini.
Sejumlah supporter dan masyarakat Tatar Galuh yang menyangkan perihal penundaan pertandingan ini. Antusias pada pertandingan sebelumnya sudah terlihat dengan jumlah penonton mencapai 5000 lebih, meskipun akhirnya PSGC harus menelan kekalahan dari lawannya Persita Tangerang karena kecolongan dimenit-menit akhir. Animo masyarakat yang menantikan pertandingan PSGC di Stadion Galuh Ciamis di musim ini terlihat meningkat.
Sementara itu, kapten tim Arip Budiman ikut menyayangkan penundaan pertandingan PSGC melawan Blitar United yang sedianya akan digelar Kamis (26/6/2019) besok.
“Pemain sangat menyesalkan ada penundaan pertandingan lawan Blitar, karena tim ingin segera bermain di jadwal yang telah ditentukan, tapi kalau tidak ada izin mau gimana lagi? Tapi ada keuntungan juga, jadi lebih banyak waktu persiapan untuk laga away ke Palembang,” kata pemain kelahiran Rajadesa yang akrab disapa Abu itu. (galuh.id/AR7)
