“Kalau ada pungutan sekolah mengada-ada atau fiktif harus ditindak, kalaupun resmi maka harus di cek kembali,” katanya.
Menurut Agun, pada setiap kegiatan yang ada di sekolah harus mempunyai korelasi dengan dunia pendidikan.
Sistem Atasi Pungutan Fiktif di Sekolah
Karena sangat banyak kegiatan sekolah yang memanfaatkan kunjungan atau rekreasi.
“Jika kunjungan hanya sebatas melihat pantai, itu tidak terlalu penting. Jika mengunjungi museum itu masih bisa di benarkan,” ucapnya.
Terpenting lanjut Agun, sekolah memiliki komite sekolah yang tidak lagi ada semacam pemaksaan.
Sebab kemampuan orang tua itu berbeda-beda, ada yang bisa membiayai dan ada pula yang tidak.
“Seharusnya yang tidak ikut kegiatan dapat komite sekolah bantu,” ujarnya.