Jumat, Maret 29, 2024

Ragam Budaya Meriahkan Hari Aksara Internasional di Ciamis

Baca Juga
- Advertisement -

Ciamis, galuh.id – Peringati Hari Aksara Internasional di Ciamis diselenggarakan di Gedung Islamic Center selama 2 hari, mulai tanggal 18-19 November 2019.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H.Tatang mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen, komponen, stakeholder, masyarakat, dan ulama dalam gerakan pemberantasan buta aksara dan peningkatan literasi di Kabupaten Ciamis.

“Di Kabupaten Ciamis menurut data angka buta aksara hanya 0.06% di umur 15-59 tahun, ini sudah cukup bagus, namun kami tetap akan mensosialisasikan program pemberantasan buta aksara,” ujarnya.

- Advertisement -

Menurutnya, aksi nyata untuk memberantas buta aksara ini merupakan komitmen kepada dunia terkait pentingnya memajukan peradaban di era teknologi canggih.

“Kami komitmen untuk terus berupaya memerangi buta aksara, apalagi di zaman dengan kemajuan teknologi canggih ini, serta komitmen kepada dunia,” ucapnya.

Sementara Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menuturkan pencapaian untuk menurunkan angka buta aksara di Kabupaten Ciamis sudah sangat bagus. Pasalnya sarana dan prasarana untuk menghapuskan jumlah buta aksara di Ciamis sudah sangat menunjang.

“Sarana dan prasarana untuk menunjang penghapusan buta aksara di Ciamis sudah lengkap, seperti perpustakaan mini di sudut taman sudah ada,”ucap Herdiat, Selasa (19/11/2019).

Kelompok belajar di Ciamis, kata Herdiat sudah sangat luar biasa. Sarana perpustakaan di setiap desa dan sekolah sudah ada. Hal ini bukti komitmen semua pihak dalam pemberantasan buta aksara.

“Ke depan, warga di Ciamis tidak hanya terampil baca, tulis, dan hitung. Tetapi juga menguasai keterampilan literasi digital, literasi sains, kebudayaan, dan lainnya,” ujarnya.

Herdiat juga mengungkapkan permasalahan di Ciamis bukan hanya buta aksara. Namun juga rata-rata lama sekolah yang masih kurang. Angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Ciamis sekitar 7-8 tahun. 

“Bukan hanya buta aksara, di Ciamis ada permasalahan lain yaitu usia lama sekolah. Ke depan pendidikan dasar mencapai 9 tahun sudah tercapai. Bahkan wajib belajar 12 tahun,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Haji Geyot Ikon Ramadhan di Kota Banjar Tidak Lagi Hibur Warga

Berita Banjar, galuh.id - Boneka panakol bedug atau yang terkenal dengan sebutan Haji Geyot, kini tidak lagi menghibur masyarakat...

Artikel Terkait