Kamis, April 25, 2024

Rapid Test Massal di Ciamis, 12 Orang Reaktif Covid-19

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Pemkab Ciamis telah menggelar rapid test (RDT) massal di beberapa pusat keramaian, Jumat (22/5/2020. Hasilnya, dari 194 orang yang dilakukan rapid test, ada 12 orang yang reaktif Covid-19.

“Telah dilakukan rapid test massal di pusat keramaian. Di Pamarican, Banjarsari dan Rancah. Dari 194 orang yang dilakukan tes, hasilnya 12 orang reaktif,” kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Sabtu (23/5/2020).

Dua belas orang yang teridentifikasi reaktif Covid-19 tersebut diantaranya migran, pedagang pasar, karyawan toserba, dan orang yang setiap hari berinteraksi di wilayah pasar.

- Advertisement -

Di Kecamatan Pamarican, 72 test RDT dilakukan ke pengunjung pasar, pedagang pasar, karyawan toserba dan pengunjung tempat umum. Hasilnya, ditemukan reaktif Covid-19 sebanyak 6 orang.

Di area Banjarsari, sebanyak 76 rapid test dilakukan ke pengunjung pasar, pedagang pasar, pengunjung dan karyawan toserba. Hasilnya, terdapat 5 orang yang reaktif Covid19.

Data tersebut sudah termasuk 1 orang karyawati toserba Padjadjaran warga Banjarsari yang teridentifikasi oleh tim tracking Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar.

Sedangkan di Kecamatan Rancah, dari 46 orang yang diperiksa lewat rapid test, didapatkan hasil 1 orang reaktif Covid-19.

Kemudian pada hari yang sama, di Ciamis juga ditemukan 2 orang yang reaktif rapid Covid-19 dari hasil tracing Kota Banjar.

“Dua orang itu warga Ciamis. Keduanya telah dilakukan test RDT oleh petugas kesehatan Kota Banjar. Hasilnya menunjukan reaktif Covid-19,” kata Herdiat.

Herdiat mengungkapkan, hingga hari Sabtu (23/5/2020) ditemukan 39 orang teridentifikasi rapid Covid-19 reaktif. Sementara 6 orang sudah terkonfirmasi PCR positif.

Untuk angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Ciamis sebesar 50%. Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 nol persen.

Angka Migrasi Meningkat

Namun, Herdiat khawatir melihat data migrasi di Kabupaten Ciamis yang setiap harinya terus meningkat, serta disiplin masyarakat yang rendah.

Hal ini menurutnya, dapat menimbulkan permasalahan yang cukup besar pada beberapa hari ke depan.

Untuk itu, Bupati Ciamis menyampaikan terima kasih kepada para perantau warga Ciamis yang telah menahan diri untuk tidak pulang ke Ciamis.

Apresisasi juga disampaikan Bupati Ciamis kepada para pemudik yang telah patuh untuk menjalankan karantina mandiri.

“Untuk kedisiplinannya ditingkatkan lagi. Hindari kerumunan dan tetap melaksanakan protokol-protokol kesehatan,” jelas Herdiat.

Selain itu, Herdiat pun mengapresiasi kinerja semua tim gugus tugas, para tenaga medis, dan para relawan yang tetap melaksanakan tugas dengan baik tanpa banyak mengeluh. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

BPBD Ciamis Imbau Warga Waspada Longsor saat Musim Hujan

Berita Ciamis, galuh.id - Kepala Pelaksana Harian BPBD Ciamis Jawa Barat, Ani Supiani mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana...

Artikel Terkait