Berita Ciamis, galuh.id – Ribuan rantang siswa berhasil terkumpul dan tersalurkan kepada masyarakat di Ciamis sebagai bekal untuk buka puasa.
Penyaluran pada masyarakat tersebut merupakan bagian dari acara Buka Bersama On The Screen (BUBOS) yang ke 5, Sabtu (24/4/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat menuturkan, melalui gerakan rantang siswa ini sebagai wahana melatih anak-anak untuk berbagi.
“Gerakan ini untuk melatih anak-anak sehingga menjadi pembiasaan saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan atau kurang mampu,” jelas Asep.
Asep juga menambahkan, para siswa sangat antusias mengikuti gerakan rantang siswa, terbukti dengan terkumpulnya 6.818 nasi dus.
Ribuan nasi dus tersebut tambah Asep, berasal dari 12 SMP, PAUD dan dari pengawas SD dan SMP.
Ribuan nasi dus dari para siswa tersebut langsung tersalurkan pada masyarakat yang membutuhkan atau kurang mampu.
Sebagai upaya turut serta membantu atau meringankan masyarakat yang kurang mampu terlebih pada masa pandemi saat ini.
Penyaluran Rantang Siswa Sesuai Protokol Kesehatan
Dalam melakukan penyaluran ribuan rantang tersebut, menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yaitu menghindari kerumunan dari penerima bantuan.
Sehingga untuk penyalurannya, masing-masing siswa langsung menyerahkan paada masyarakat yang membutuhkan yang berada di linkungannya.
Menurut Asep terdapat 12 SMP yang terlibat dalam proses penyaluran langsung pada masyarakat, dan seluruh siswa antusias.
“Siswa menyerahkan langsung pada masyarakat, sehingga tidak terjadi kerumunan, 12 SMP turut terlibat dalam penyaluran dan semua siswa antusias,” jelasnya.
Siswa-siswa mengantarkan langsung ke rumah-rumah warga atau masyarakat yang membutuhkan, dengan demikian terhindar dari kerumunan yang rentan penularan Virus Corona.
Selain menghindari kerumunan siswa juga menerapkan prokes dengan menggunakan masker saat melakukan penyaluran langsung pada warga yang membutuhkan.
Saat melakukan penyerahan langsung pada penerima harus terdokumentasikan berupa foto, sebagai bahan unggahan pada media sosial instagram BUBOS ke 5.
Asep berharap melalui gerakan ribuan rantang siswa tersebut dapat menumbuhkan atau membentuk karakter dari para siswa untuk peduli terhadap sesama.
“Harapannya dapat membentuk karakter peduli antar sesama, Taklim, Tadib dan Takzim (3T), sehingga dapat berlanjut bukan hanya Bulan Ramadan,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah).