Rumahnya Rusak Tersambar Petir, Seorang Kakek Dapat Bantuan dari BPBD Ciamis
Berita Banjarsari, galuh.id– Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Soekiman menyerahkan bantuan logistik kepada warga Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis yang rumahnya rusak tersambar petir, Jum’at (28/2/2020).
Warga yang rumahnya rusak akibat tersambar petir diketahui bernama Bah Asdi (83), warga Dusun Panamun, RT 25 RW 7, Desa Kawasen.
Informasi yang didapat Galuh ID, rumah Bah Asdi tersambar petir pada Kamis sore ( 27/2/2020) saat hujan angin disertai petir melanda kawasan Banjarsari.
Pantauan di lokasi kejadian, tampak rumah yang berukuran 6 x 5 milik Bah Asdi rusak di bagian atap sebelah kiri, dinding yang terbuat dari GRC pun jebol.
Sementara kaca jendelanya rusak, televisi ambrol dan pakaian yang tersimpan di lemari hampir semuanya robek.
Kepala BPBD Ciamis, Soekiman mengatakan bantuan yang diberikan hanya bersifat sementara.
“Kami sementara memberi bantuan berupa kebutuhan yang mendesak seperti sembako dan terpal. Untuk selanjutnya bantuan stimulan nanti setelah hasil pendataan,” terang Soekiman.
Peristiwa tersebut membuat penghuni rumah kaget. Bahkan istri Bah Asdi sempat pingsan.
“Mungkin karena kaget hingga shock yang akhirnya pingsan. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa atau luka,” paparnya.
Menurut Soekiman bencana kemarin terjadi di beberapa tempat, seperti di Banjaranyar, sebuah rumah di Desa Cikaso tertimpa pohon kelapa yang roboh. Kemudian di Kecamatan Pamarican terjadi banjir, akibat dari tanggul jebol.
Sementara di Cidolog akibat dari sungai Ciseel meluap, pekarangan rumah dan area pesawahan warga tergenang air.
“Alhamdulah banjir di Pamarican dan di Cidolog saat ini telah surut dan normal kembali,” jelasnya.
Di rumah Bah Asdi, selain Kepala BPDB Ciamis, Kepala Puskesmas Ciulu Banjarsari H. Wastum juga tampak hadir.
Kedatangan Kepala Puskesmas Ciulu ke rumah Bah Asdi lantaran adanya penghuni rumah yang dikabarkan pingsan.
“Kami ke sini untuk mengecek kesehatan istri Bah Asdi. Saya sarankan tadi kalau merasa kurang sehat lebih baik kita periksa saja di Puskesmas,” ucap Wastum. (GaluhID/Uus)