Berita Ciamis, galuh.id – Semua jemaah salat Jum’at di Masjid Agung Ciamis diperiksa suhu tubuh oleh petugas dari Dinas Kesehatan Ciamis, Jum’at (20/3/2020).
Suhu Tubuh Sekda Ciamis 37,9 Derajat Celcius
Sejumlah petugas terlihat bersiaga di gerbang masuk Masjid Agung Ciamis dan memeriksa jemaah yang akan melaksanakan salat Jum’at.
Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan Masjid Agung Ciamis saat melaksanakan salat Jum’at.
Namun pada saat pengecekan yang dilakukan petugas medis, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman, suhu tubuhnya mencapai 37,9 derajat.
“Benar suhu tubuh pak Sekda tinggi, mungkin beliau sedang sakit, makanya kami menyarankan ke beliau untuk istirahat di kantor dan melaksakan salatnya di kantor,” ujar dr. Evie Trianti penanggungjawab penanganan Corona diwilayah kerja Puskesmas Ciamis, Jumat (20/3/2020).
Sekda Ciamis Langsung Pulang ke Rumah Dinas
Setelah salat Jum’at, tim medis menemui Sekda Ciamis di rumah dinasnya untuk melakukan pengecekan suhu tubuh kembali, hasilnya 37.1 derajat celcius.
Namun kata petugas yang melakukan pengecekan, suhu tubuh 37.1 tetap mengandung resiko. Karena itu Sekda disarankan waspada dan istirahat yang cukup
Sementara hasil pantauan Galuh ID jemaah salat Jum’at di Masjid Agung Ciamis nampak lengang. Meskipun sebelumnya, pihak DKM Masjid Agung Ciamis mengatakan, Ciamis masuk zona hijau sehingga aman dari Corona. Karena itu pihaknya tetap menggelar salat Jum’at seperti biasanya.
Ketua DKM Masjid Agung Ciamis sekaligus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis, H. Wawan Ariefin mengatakan, momen salat Jum’at merupakan momen yang tepat untuk memohon pertolongan Allah SWT, agar wabah virus Corona segera berlalu.
“Kami sudah memberi surat edaran ke seluruh DKM Masjid di Ciamis, salat Jum’at tetap dilaksanakan. Namun kami pun mengimbau agar DKM menjaga kebersihan masjid, minimalnya sediakan pencuci tangan di tempat-tempat wudhu,” katanya.
Wawan sebagai ketua DMI Kabupaten Ciamis juga meminta Khatib menyampaikan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Khatib juga kami minta agar tidak lama-lama ketika khotbah. Jemaah selesai salat, berdo’a langsung membubakan diri. Kalau biasanya ada transaksi jual beli di depan, sekarang ditiadakan,” katanya.
Wawan menambahkan untuk pencegahan Corona, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh penjuru Masjid Agung Ciamis.
“Jemaah juga dicek suhu tubuhnya, kami kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Kalau suhu tubuhnya tinggi kami sarankan untuk salat Jum’at di rumah saja,” tandasnya. (GaluhID/Ndu)