Hal yang harus dihindari dari suatu pertandingan adalah meremehkan lawan. Sebagaimana diketahui PSGC Ciamis akan melawan Persikabo Bogor pada pertandingan keduanya di Liga 3 putaran nasional. Bertempat di Stadion Badak Putih Cianjur, Laskar Ciung Wanara akan menghadapi Laskar Padjajaran pada Sabtu, 28 Juli 2018.
Walaupun dicukur habis oleh Bogor FC dengan skor 4-0 pada pertandingan perdananya di Liga 3, atau adanya gosip jika Persikabo sedang kesulitan keuangan, dua hal itu bukan alasan untuk meremehkan lawan. Karena jika ditelusuri lebih jauh lagi Persikabo punya sejarah manis di dunia sepak bola Indonesia.
Tim berjuluk Laskar Padjajaran ini mulai dikenal pada liga profesional musim 1994/1995. Pada musim pertama kompetisi, Persikabo tampil sebagai juara divisi II dan promosi ke divisi I. Prestasinya pun terus melejit hingga berhasil menembus Divisi Utama. Dua musim berada di Divisi Utama Persikabo terdegradasi ke Divisi 1.
Mengenai desas-desus jika Persikabo Bogor tengah menghadapi kesulitan keuangan nampaknya terselamatkan oleh dana segar dari Ustadz Yusuf Mansur melalui Paytren seperti terlihat dari jersey yang mereka kenakan.
Jangan lupa pula jika Ustadz Yusuf Mansur berteman baik dengan Coach Indra Sjafrie, pelatih Timnas U-19, dari sana pulalah asal mula seleksi pemain Persikabo yang dibantu oleh Indra Sjafrie seperti yang dikatakan oleh Manajer Persikabo, Diska Resha pada Kamis, 5 April 2018 sebelum pelaksanaan seleksi pemain Persikabo Bogor. Hal ini diamini oleh CEO Persikabo Bogor, Effendy Syahputra yang mengatakan jika setelah mendapat dana segar dari Ustad Yusuf Mansur lewat Paytren, Persikabo akan di-handle oleh Coach Indra Sjafrie.
Dikutip dari Radar Bogor (20/3/2018), Effendy Syahputra mengatakan, “Persikabo akan berjaya dan marwah sepak bola Bogor akan naik kembali. Saya meminta dukungan semua pihak, supaya nama Persikabo eksis lagi di dunia sepak bola nasional.”
Bagaimana dengan PSGC Ciamis? Terdegradasi ke Liga 3 adalah pukulan berat bagi Laskar Ciung Wanara ini. Karena itu, Manajer PSGC Ciamis, Herdiat Sunarya, dalam beberapa pernyataannya kepada Galuh ID, selalu mengatakan jika dengan terpilihnya beliau sebagai Bupati Ciamis, maka sudah tekadnya untuk merebut kembali kejayaan PSGC.
Terakhir ketika penetapan KPU meresmikan Herdiat Sunarya sebagai Bupati Ciamis terpilih, Manajer PSGC ini bertekad untuk menggenjot kembali kekuatan PSGC Ciamis. Hal ini direspon positif oleh para pendukung baik suporter maupun relawan dengan slogan yang sama, ‘Herdiat Menang, PSGC Jaya Kembali’.
Sama-sama berjuang untuk marwah sepak bola lokal, maka tidak ada alasan untuk PSGC Ciamis meremehkan Persikabo Bogor. Jika berkaca pada kekalahan Persikabo Bogor oleh Bogor FC dan berpikir jika Persikabo Bogor adalah tim lemah, maka jangan lupakan satu fakta ini: Bogor FC adalah adik kandung Persikabo. Sama-sama bermarkas di Bogor, kedua tim sama-sama diurus oleh Effendy Syahputra yang dikenal sebagai CEO Persikabo Bogor sekaligus CEO Bogor FC.
(K. Putu Latief) Ciamis-Galuh ID