Namun, jika hal tersebut dilanggar, maka dia akan menghabisi karir wasit tersebut.
“Kami pastikan bila ada wasit atau asisten wasit yang bermain seperti itu akan tamat kariernya di perwasitan Indonesia,” tegas Ketum PSSI.
Lebih lanjut, Iwan berharap sepak bola Indonesia yang bersih dan para wasit dan asisten wasit berperilaku adil dalam memimpin pertandingan.
Karena hal tersebut merupakan komitmen dirinya saat mencalonkan menjadi Ketum PSSI.
Dalam acara silaturahmi itu juga, Iwan Bule mengatakan bahwa saat ini PSS sudah melakukan Mou dengan Polri terkait pemberantasan match fixing.
Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PSSI dan Polri tertuang dalam surat Bernomor 12/PSSI/VII-2021 dan Nomor PKS/27/VII/2021 Tanggal 21 Juli 2021.
Surat tersebut berisi tentang Penerbitan Rekomendasi dan/atau Pemberian Izin Bantuan Pengamanan, Penegakan Hukum, Kesehatan dan Hubungan Luar Negeri dalam Kegiatan PSSI.
Dalam penutupan acara silaturahmi tersebut Iwan memberikan nasihat agar wasit tidak melakukan tindakan yang bisa mencoreng federasi dan tentu nama baik korps wasit. (GaluhID/Dhi)