“Sebenarnya kemarin juga sudah selesai. Siswanya pun tidak memberitahu. Tapi nggak tahu siapa yang memberi informasi. Sudah keluar informasinya jadi lain,” paparnya.
Ia mengungkapkan, orang tua dan saudara korban sudah datang kepada pihak sekolah. Warga pun ada datang ke sekolah.
Menurutnya, permintaan warga supaya membina guru pelaku pemukulan siswa. Ada tuntutan juga agar memberhentikan oknum guru tersebut.
Namu kata Enjang, guru tersebut sudah terdaftar di Dapodik, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kementerian.
“Kalau mau memberhentikan kan harus ada proses. Ada pembinaan dulu dari KCD (Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jabar), dan lain-lain,” ujarnya.
Terkait kejadian itu, sekolah sudah mengimbau ke seluruh siswa yang telah melaksanakan praktek kerja industri (Prakerin) agar memangkas rambut sebelum masuk sekolah.