Berita Jabar, galuh.id – Program Vaksinasi Covid-19 Jabar agar berhasil harus ada cara agar dapat mengejar tingak kecepatan serta keberhasilan program tersebut.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jabar akan melakukan cara.
Kang Emil begitu sapaan akrab Ridwan Kamil menyampaikan harus ada cara agar program vaksinasi tersebut berhasil.
Kang Emil juga menyampaikan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan mengusulkan skema vaksinasi ke rumah-rumah warga.
Usulan tersebut sebagai cara untuk mengejar tingkat kecepatan dan keberhasilan program vaksinasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kang Emil juga menyampaikan alasan usulan tersebut, yaitu jumlah Puskesmas terlatih untuk program tersebut yang tidak sebanding dengan jumlah desa.
Jumlah Puskesmas terlatih di Jawa Barat sebanyak 1.094 Puskesmas, sedangkan untuk jumlah desa di Jawa Barat jumlahnya sebanyak 5.312 desa.
“Jabar ini masih banyak daerah pelosoknya, namun Puskesmasnya belum memadai, jumlahnya hanya 1.000an sedangkan desa mencapai 5.000an,” ungkapnya, Senin (25/1/2021).
Kang Emil menyampaikan hal tersebut setelah memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar.
Selain itu, Kang Emil menyampaikan perhitungan dari jumlah tersebut yaitu satu Puskesmas melayani sebanyak lima desa.
Program Vaksinasi Covid-19 Jabar Merata Sampai Pelosok
Program Vaksinasi Jawa Barat tersebut menurut Kang Emil harus mencapai pelosok-pelosok sehingga harus ada inovasi agar program vaksinasi bisa berhasil.
“Kita meminta ijin ke Kemenkes tentang inovasi yang dari Jabar, yaitu dengan mendatangi rumah-rumah masyarakat melalui mobil-mobil vaksin,” jelas.
Kang Emil juga menambahkan, mobil-mobil tersebut tentunya akan mengalami modifikasi, yaitu dengan adanya alat vaksinator dan dokter sehingga prosedurnya sama.
“Semoga pihak Kemenkes menyetujui inovasi ini, sehingga untuk tingkat kecepatan dan keberhasilan (vaksinasi) di Jabar akan luar biasa,” harapnya.
Sementara itu untuk vaksinasi berikutnya tahap 1 termin 2 untuk seluruh kabupaten/kota di Jabar pada Bulan Februari 2021.
Untuk itu Kang Emil juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendistribusian 253.640 vial sejak 22 Januari 2021.
Kemudian untuk Tenaga Kesehatan (Nakes), menurut Kang Emil sudah mencapai angka 25,41 persen dari total sasaran sebanyak 75.542 Nakes.
“Program Vaksinasi Jawa Barat Insyaa Alloh berhasil, hingga 23 Januari 2021 sudah 19.255 Nakes yang mendapatkan vaksinasi,” pungkasnya. (GaluhId/Ardiansyah)