“Sampai kemarin, harga beras di Pasar Ciamis mencapai antara 17 ribu hingga 17.500 rupiah per kilogram,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta para camat dan Kepala Desa (Kades) untuk secara aktif memonitor keadaan masyarakat agar tidak ada yang mengalami kelaparan akibat naiknya harga.
“Pemerintah pusat juga berpartisipasi dalam upaya tersebut dengan mengirimkan bantuan sebanyak 200 ton setiap bulan kepada penduduk yang kurang mampu,” kata Bupati.
Langkah-langkah ini sebagai tanggapan terhadap potensi konsekuensi sosial ekonomi yang mungkin timbul akibat kenaikan harga bahan pokok.
Dalam upaya menjaga kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat, Bupati Ciamis menunjukkan komitmennya dengan mengadakan Tarling dan mengimplementasikan program-program kepedulian sosial. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi
 di Panawangan){kind=link}