Berita Tasikmalaya, galuh.id – Temuan mayat di Tasikmalaya, tepatnya di kawasan jalan Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, membuat geger warga.
Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut tersembunyi di dalam gorong-gorong, tepat depan gerbang sekolah SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.
Bahkan saking hebohnya, jalanan di lokasi penemuan mayat inipun mendadak ramai dan membuat arus lalu lintas macet.
Saat ditemukan, mayat tersebut masih berseragam pakaian Pramuka lengkap dengan kerudungnya. Tepat di sampingnya ditemukan tas sekolah berisi identitas serta buku-buku sekolah.
Tim identifikasi Polres Tasikmalaya Kota yang tiba di lokasi temuan mayat ini pun langsung mengamankan TKP. Meski di lokasi hujan deras, akan tetapi tidak menyurutkan antusias warga untuk melihat proses identifikasi yang digelar polisi.
Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase.
Selang 30 menit kemudian, jasad malang tersebut berhasil diambil dan langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo.
Temuan Mayat di Tasikmalaya, Ternyata anak Sekolah
Diketahui, bila dalam buku-buku di dalam tas berwarna pink yang ditemukan bersama korban, tertera nama Delis Sulistina, salah satu siswi Kelas VII di SMPN 6 Tasikmalaya.
Dari keterangan yang dihimpun Galuh ID, awal mula penemuan mayat tersebut lantaran saat hujan turun, air meluap hingga ke jalan. Sehingga warga mencurigai ada sampah yang menyumbat.
Setiap hujan gorong-gorong tempat penemuan mayat ini biasanya tidak terjadi penyumbatan air. “Tapi kali ini sampai meluap ke jalan,” ujar Nining (48), salah seorang warga sekitar SMPN 6 Tasikmalaya.
Lantas setelah dicek oleh warga, ditemukan ada orang di dalamnya yang menghambat saluran air. Awalnya hanya terlihat kain coklat (kerudung korban).
Setelah meyakini bahwa benda yang menghambat saluran drainase itu sesosok mayat, warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Kepolisian.
“Kami kaget ada seperti ada mayat manusia. Lantas lapor ke kantor polisi,” ujar Jajang (56) warga lainnya.
Warga lainnya menduga jenazah tersebut telah beberapa hari tersembunyi di saluran drainase tersebut. Sebab saat kali pertama diketahui warga, baunya cukup menyengat.
Seperti bau bangkai tikus. Bahkan tercium sampai ke pemukiman warga di depan sekitar drainase tersebut. Warga mencoba mengecek gorong-gorong tersebut dan ternyata ditemukan sesosok mayat perempuan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian, karena masih proses penyelidikan.
“Janazah dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk dilakukan proses identifikasi,” singkat Kepala Polsek Cihideung, Kompol Setyana. (GaluhID/Arfan)