Sabtu, April 20, 2024

Terkait Kosongnya Stadion Galuh Ciamis Tiap PSGC Berlaga, Ini Jawaban Panpel

Baca Juga
- Advertisement -

Ciamis, Galuh ID – Kosongnya Stadion Galuh Ciamis pada beberapa pertandingan kandang PSGC Ciamis nenjadi sorotan banyak pihak, salah satu video di channel Ciamis TV yang diunggah setelah pertandingan PSGC Ciamis melawan Persikabo Bogor (02/09/2018) menggambarkan minat masyarakat Ciamis yang rendah terhadap pertandingan yang dilakoni Laskar Galuh di ajang Liga 3 ini.

Hal ini kemudian ditanggapi oleh owner Cobek Beti, Bagus Awang Darmawan melalui Sagaluh FC berinisiatif untuk memberikan doorprize berupa 10 jersey home replika PSGC Ciamis dan 10 t-shirt Manuk Londo untuk para penonton yang datang ke Stadion Galuh Ciamis pada pertandingan PSGC Ciamis melawan Bogor FC hari Minggu nanti (09/09/2018).

Selain itu, Bagus juga memberikan saran pada Panpel PSGC Ciamis agar lebih kreatif untuk menggaet masyarakat Ciamis agar datang ke Stadion Galuh untuk menonton PSGC berlaga.

- Advertisement -

Menanggapi hal ini Ani Supiani, Panpel PSGC bagian publikasi mengatakan bahwa Panpel sudah maksimal untuk mempromosikan setiap pertandingan yang akan dihadapi oleh PSGC Ciamis.

“Tiap pertandingan kami wawar (promosi, Red) door to door bahkan sampai ke kantor-kantor, tetapi tidak ada respon positif, kami terkadang sakit hati dicuekkin,” ujarnya.

Menurut Ani, masyarakat Ciamis seperti tidak punya tim sepak bola di Liga Nasional. Padahal menurut keterangan Ani, pemain PSGC di Liga 3 ini adalah pemain lokal Ciamis sesuai dengan permintaan Manajer PSGC Ciamis, Herdiat Sunarya.

“Kami juga sudah menembus OSIS (pelajar, Red) tapi kendalanya mereka sekolah full day. Kami pun menyebarkan publikasi melalui media sosial, selain pamflet juga kami membuat video agar masyarakat tertarik, tetapi entah kenapa masyarakat seperti enggan,” ungkapnya.

Bahkan menurut Ani sehari sebelum pertandingan ada mobil khusus yang keliling dari desa ke desa untuk mempromosikan pertandingan PSGC Ciamis.

“Itu ada mobil publikasi yang pakai toa untuk wawar keliling seperti mobil tahu bulat itu juga sudah kami lakukan,” lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai penonton yang ingin masuk Stadion Galuh secara gratis, Ani mengungkapkan jika perangkat pertandingan, keamanan dan kebersihan dan lain-lainnya tentang pertandingan perlu dibayar.

“Penonton kan tidak ikut menggaji pemain, karena itu kalau sekali nonton mah bayar dengan membeli tiket,” terangnya.

Selain itu,menurut Ani masalah perangkat pertandingan dan lain-lain bukan tanggung jawab Klub untuk membayar.

“Dari mana bayar perangkat pertandingan kalau bukan dari tiket?” ungkapnya.

Ani juga meminta kepada para suporter PSGC Ciamis agar membantu untuk mengajak masyarakat Ciamis agar beramai-ramai menonton PSGC di Stadion Galuh Ciamis Minggu nanti (09/09/2018).

“Pengen Stadion penuh itu bukan perkara mudah dan instan, karena itu bantu kami agar masyarakat tergerak untuk datang ke Stadion tiap PSGC bertanding, bukan hanya datang tapi juga membeli tiketnya,” pungkasnya.

(K. Putu Latief)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Cuaca Ekstrim, Rumah di Baregbeg Ciamis Ambruk

Berita Ciamis, galuh.id - Cuaca ekstrim, sebuah rumah ambruk akibat hujan deras di Dusun Nanggewer, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg,...

Artikel Terkait