Berita Ciamis, galuhi.id – Hujan deras serta angin kencang dan petir di Pamarican Ciamis pada Sabtu (27/2/2021) sore mengakibatkan puluhan rumah rusak.
FK Tagana Ciamis Baehaqi Efendi mengatakan musibah yang melanda wilayah Kecamatan Pamarican tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
Rumah warga itu kebanyakan rusak pada bagian atapnya karena tersapu oleh angin kencang.
“Rumah yang rusak di tiga desa yaitu Pamarican, Bangunsari dan Sidamulih,” terangnya, Minggu (28/2/2021).
Pihaknya yang mendapat laporan adanya kejadian tersebut pun langsung datang ke lokasi kemudian mendata jumlah rumah yang rusak.
Menurutnya, ada 10 rumah yang rusak. Kesepuluh rumah itu masuk kategori rusak sedang dan ringan.
”Sebab rata-rata rumah yang rusak hanya bagian atapnya saja,” ujar Beki, sapaan akrab FK Tagana Ciamis ini.
Lanjut Beki, untuk Desa Pamarican ada tiga rumah yang rusak, yaitu rumah milik Rusmiati (47) warga Dusun Karangcengek RT 25 RW 07.
Kemudian rumah milik Ma’in warga Dusun Karangcengek RT 25 RW 07 dan rumah Yatin (80) warga Dusun Karangcengek RT 26 RW 06.
Sementara di Desa Bangunsari ada enam rumah yang rusak. Yaitu rumah milik Choerur Riyadi (43) warga Dusun Kubangpari RT 11 RW 01.
Lalu, rumah Aji Purnomo (56) dan Puji Risyanto (38) warga Dusun Kubangpari RT 2 RW 2. Rumah Muhsinah Hapsary Syaban (45) warga Dusun Bangunsari RT 05 RW 02.
Selanjutnya, rumah milik Dedeh Hermawan (59) dan Wawan Rusmawan (55) warga Dusun Karangsari RT 12 RW 04 dan RT 10 RW 03.
“Dan terakhir untuk Desa Sidamulih hanya satu rumah yaitu milik Rohman (73) warga Dusun Karanganyar RT 12 RW 04,” tuturnya.
Beki juga menyebut dalam musibah yang terjadi di wilayah Pamarican Ciamis kemarin sore ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
“Untuk penanganannya kita lakukan secara gotong royong oleh warga setempat dan Tagana,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi