Ciamis, galuh.id – Relawan Herdiat-Yana dari berbagai unsur elemen masyarakat di Kabupaten Ciamis yang menolak penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis batal melakukan demo setelah tidak mendapat restu dari Herdiat Sunarya, Bupati Ciamis terpilih.
“Kami sudah berupaya untuk memperjuangkan pelantikan agar dilaksanakan sesuai jadwal tanggal 7 April 2019 dan apabila tidak sesuai jadwal, kami akan melakukan demo aksi damai sebagai bentuk protes terhadap keputusan penundaan pelantikan Bupati ke Kemendagri dan Gubernur Jawa Barat,” ujar Agus Winarno, SH, koordinator relawan HY, Kamis (04/04/2019).
Rencana tersebut, kata Agus, kemudian batal dilaksanakan karena tidak mendapat restu dari Herdiat-Yana. “Akhirnya kami memilih untuk mengalah saat ini, kami mengikuti aturan yang telah digariskan oleh Pemerintah Pusat atau Pemprov Jawa Barat,” ucapnya.
“Betul kami mengikuti arahan dari Herdiat-Yana sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, karena itu sudah keputusan yang diambil oleh Herdiat-Yana kami pun menyerahkan keputusannya kepada beliau,” ujarnya.
Agus juga mengatakan sikap itu diambil setelah pihaknya melakukan komunikasi dengan Bupati terpilih. Herdiat, menurut Agus, meminta masyarakat dan pendukungnya untuk tidak melakukan aksi demonstrasi.
“Oleh karena itu sekarang kami menghimbau kepada seluruh relawan dan pendukung HY untuk menahan diri saat ini, ikuti saja arahan Bupati. Kita terima dengan lapang dada dan sabar,” terang Agus.
Agus juga mengatakan dirinya sempat kecewa, namun demi menjaga kondusifitas dan sebagai bentuk kedewasaan, maka pihaknya memilih untuk tidak melakukan aksi di luar koordinasi.
“Yang jelas semua persoalan ini kita jadikan catatan merah. Cukup tahu bahwa faktanya seperti ini, lalu biarkan masyarakat menilai,” katanya.
Agus menjelaskan, Bupati terpilih H. Herdiat menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mempermasalahkan penundaan waktu pelantikan. Karena kapan pun dilantik, masa jabatan Herdiat-Yana tetap dihitung 5 tahun sejak dilantik.
“Mungkin ini yang harus diapresiasi, bahwa Pak Herdiat adalah seorang negarawan yang berjiwa besar. Dia sendiri yang melarang pendukungnya untuk melakukan aksi. Padahal para pendukung dan relawan sudah siap turun ke jalan,” jelas Agus.
Agus juga mengajak kepada masyarakat Ciamis agar lebih fokus kepada Pemilu 17 April 2019 untuk ikut menyukseskan dan menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing. “Kita bantu aparat keamanan bersama-sama untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilpres dan Pileg nanti,” pungkasnya. (galuh.id/Arul)
