“Ini artinya memang ada komunikasi itu untuk menjegal Indonesia,” terang Bayu.
Indikasi Kecurangan di SEA Games 2021 Cabor Pencak Silat
Lebih lanjut, Bayu mencontohkan momen indikasi kecurangan di SEA Games 2021 ketika Puspa Arum turun di nomor seni tunggal putri.
“Puspa itu nyata-nyatanya tidak ada lawan di tunggal putri. Lawan Filipona di final jika dilihat videonya sudah jelas lawan itu tidak ada power,” jelas Bayu.
Bahkan Bayu mengibaratkan pertandingan tersebut seperti anak TK yang melawan anak SMA.
“Dia seperti anak TK lawan anak SMA. Tapi ini subjektifitas penilaian saya,” kata Bayu.
Bayu juga mengaku telah banyak bergerak untuk melancarkan protes langsung terkait ketidakadilan yang dirasakan tim pencak silat Indonesia.