Berita Banjar, galuh.id – Festival sepakbola Piala Walikota Banjar usia 13 yang digelar di Stadion Banjar Patroman atau lebih dikenal Sport Center Banjar berlangsung ketat dan meriah.
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Banjar yang ke-17, panitia pelaksana berinisiasi melaksanakan Festival Sepakbola Anak U-13.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap prestasi olahraga di Kota Banjar.
Piala Walikota Banjar Sebagai Ajang Pembinaan Sepakbola Kota Banjar
Festival tersebut juga memberikan kesempatan bagi pembinaan sepakbola kota Banjar agar lebih mengenal dan mengukur pembinaan wilayah lainnya.
Agenda yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini telah banyak menghasilkan para pemain daerah berbakat. Eksistensi keberadaan festival ini menjadi bagian sejarah pembinaan sepakbola di Priangan timur.
Asep Janu Purnama, S.Pd., selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan ini sudah digelar selama 9 tahun.
Lokasi yang digunakan yaitu Gelora Banjar Patroman atau yang lebih dikenal oleh masyarakat adalah Stadion Sport Center (SSC) Kota Banjar. Stadion tersebut sangat mendukung karena sudah lengkap sesuai standar internasional.
“Kami merasa bangga atas tersedianya fasilitas olahraga Banjar yang sangat memadai, punya stadion dan lapang desa yang bagus. Namun sayang, kami merasa khawatir atas keberadaan pembinaan sepakbola di Banjar. Tumbuh dan berkembang sendiri tanpa adanya sentuhan dari intansi pemerintah,” kata Janu.
Janu juga menyebutkan Kota Banjar harus belajar dari Ciamis yang telah memiliki SSB yang merata di setiap wilayah.
“Kita harus belajar dari Ciamis, sepakbolanya sudah tertata baik. Pembinaan yang diwadahi Sekolah Sepak Bola (SSB) sudah merata di tiap wilayah. Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan prestasi sepakbola Banjar semakin meningkat dan dapat dikenal khalayak banyak,” lanjutnya.
Janu berharap kepada organisasi yang membidangi sepakbola, agar menjalankan program kerja dengan jelas.
“Sangat disayangkan di saat fasilitas olahraganya memadai, justru prestasi sepakbola kota Banjar menurun,” katanya.
Janu memberikan catatan penting untuk pemerintah kota Banjar. Menurutnya, sesuai dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional bahwa pemerintah wajib sifatnya mensupport kegiatan olahraga.
“Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan potensi olahraga kota Banjar, karena prestasi olahraga salahsatu indikator kemajuan suatu wilayah,” pungkas Janu. (GaluhID/Yanyan)
