Namun di lokasi tersebut, menurut Herdiat terdapat muara dan cekungan sehingga terdapat putaran air di dalamnya.
“Kondisi airnya sebetulnya tenang, karena itu muara dua aliran sungai di depannya mentok, sehingga terdapat putaran air di dalamnya,” jelasnya.
Bahkan menurut Herdiat, 11 korban meninggal tersebut ditemukan dalam satu titik pada putaran air tersebut.
“11 jenazah yang ditemukan tersebut ada dalam satu titik di sana dalam putaran air,” ungkap Herdiat.
Herdiat menyampaikan terkait dengan legalitas pada kegiatan susur sungai tersebut, pihaknya belum menyelidiki lebih lanjut.
“Saya belum menyelidiki lebih lanjut, nanti akan ada konfirmasi lebih lanjut agar lebih akurat datanya,” pungkas Herdiat. (GaluhId/Ardiansyah)