Berita Otomotif, galuh.id – Toyota Kijang Super Community Indonesia, TKSCI Galuh Ciamis berangkat menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menghadiri event nasional Koempoel Sadoeloer (KS).
Rombongan berangkat pada Sabtu (01/02/2020) sebanyak 6 unit mobil, namun pada malam sebelumnya 2 unit member TKSCI Galuh Ciamis berangkat lebih dahulu.
Dua unit mobil tersebut berangkat bersama puluhan unit mobil lainnya dari chapter lain, karena membawa serta keluarga dengan anak kecil.
“Kami ijin berangkat duluan bareng dengan member dari Tasik, selain itu kami membawa keluarga dan anak kecil,” jelas Septian yang berangkat lebih awal.
Sedangkan untuk pemberangkatan siang berangkat sekitar pukul 11.00 menuju malam sampai tujuan acara Koempoel Sadoeloer (KS) 2 di Pasar Seni Gabungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara Koempoel Sadoeloer (KS) 2 ini diselenggarakan oleh TKSCI Jogja Mataram Istimewa (Jogmatis). Hal ini merupakan agenda rutin setiap 2 tahun 1 kali.
Untuk gelaran KS 2 kali ini berbarengan dengan anniversary TKSCI Jogmatis yang ke-5. Sehingga dipastikan ratusan Kijang akan kumpul bersama.
Selama perjalanan rombongan TKSCI Galuh Ciamis terus bersama dan tidak buru-buru, bahkan sesekali berhenti sekedar istirahat sesaat untuk melepas lelah.
Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) menjadi tempat favorit untuk istirahat dan ngopi bersama sambil bercengkrama penuh keakraban antar member.
Rombongan akan kembali ke Ciamis dari lokasi gelaran setelah dzuhur, dengan cara bersama seperti saat berangkat dan jumlah mobil akan bertambah.
TKSCI Galuh Ciamis Tetap Patuhi Aturan
Selama perjalanan iring-iringan TKSCI Galuh Ciamis tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan peserta iring-iringan tetap dalam kelompoknya.
Tertibnya iring-iringan karena setiap mobil terdapat alat komunikasi Handy Talky (HT) sehingga memudahkan komunikasi antara peserta iring-iringan.
Selain untuk koordinasi antara peserta, Handy Talky (HT) digunakan untuk mengusir rasa kantuk. Serta menjadi hiburan selama perjalanan dan ampuh mengusir rasa kantuk.
“Alhamdulillah lancar tidak ada kendala pada masing-masing mobil. Adapun yang tercecer karena saat mengisi bahan bakar, yang bersangkutan berangkat lebih dulu,” jelas salah satu peserta Aam. (GaluhID/Ardiansyah)
