Apalagi jika semakin lama melarang pelaksanaan ibadah umrah. Karena dari sanalah sumber devisa mereka mengalir.
Pelaksanaan ibadah haji pada Agustus lalu, yang hanya ikuti oleh jamaah terbatas dari wilayah Saudi, dianggap berhasil.
Pemerintah Arab Saudi telah menemukan cara yang tepat dalam menerapkan protokol kesehatan bagi jamaah umrah. Sehingga pemerintah Arab Saudi memutuskan Umrah dibuka kembali pada Oktober 2020.
Namun, meski umrah dibuka kembali, bagi WNI yang seharusnya sudah berangkat umrah sesuai dengan jadwal yang diatur oleh biro travel yang digunakannya, jangan dulu berbahagia.
Apakah Umrah Dibuka Kembali Berlaku Bagi WNI?
Karena pelaksanaan umrah di masa pandemi pada tahap awal ini hanya dibolehkan untuk 6.000 jamaah per hari. Itupun beribadah di area Masjidil Haram saja.
Adapun jamaah yang diizinkan terbatas bagi warga negara dan masyarakat di dalam wilayah kerajaan Arab Saudi.
Kemudian mulai 18 Oktober 2020, kapasitas jamaah ditingkatkan menjadi 15.000 orang per hari. Namun masih terbatas untuk warga negara Arab Saudi.
Pada tahap ini, di samping Masjidil Haram, jamaah sudah bisa beribadah di Masjid Nabawi, Madinah.
Rencananya, umrah dibuka kembali bagi warga negara dari luar Arab Saudi mulai 1 November 2020. Ketika kapasitas jamaah sudah ditingkatkan menjadi 20.000 orang per hari.
Negara yang Diperbolehkan Umroh
Warga negara mana saja yang dibolehkan, akan ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi dengan mempertimbangkan risiko paparan virus Corona.
