“Arip Suroso tenggelam ke dalam Leuwi atau Kedung yang kedalamanya mencapai 6 meter, ” jelas Aep.
Jasad Arip, lanjutnya, berhasil diangkat dari dasar leuwi sekitar pukul 11.50 WIB dalam keadaan sudah meninggal.
Kemudian, jasad korban tenggelam di tempat wisata dibawa ke Puskesmas Banjarsari menggunakan mobil ambulans sebelum dibawa ke rumah duka.
“Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas, menyatakan Arip Suroso sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.
Pantauan galuh.id, begitu jenazah tiba di rumah duka, sanak saudara dan tetangga korban yang sudah menanti, tak kuasa menahan tangis.
Tim yang terlibat dalam pencarian korban kecelakaan air (laka air) yaitu petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, anggota Tagana Kabupaten Ciamis.
Kemudian relawan Kokam, relawan MDMC, Rapi, relawan GPK/Adimanis, Karang taruna dan warga setempat.
Warga berharap, pengelola destinasi wisata alam Tonjong Golok menyediakan tim penyelamat.
Hal itu agar ketika terjadi kecelakaan, tim bisa bergerak cepat menyelamatkan wisatawan. Selain itu, supaya tidak terulang kembali hal yang serupa. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi