Ari bersama warga lainnya meminta Pertamina bertanggung jawab terkait kerusakan fasilitas dampak pengerjaan galian pipa.
“Saya ga mau tau. Pokonya Pertamina harus tanggung jawab. Ganti rugi kerusakan akibat pekerjaan ini,” tuturnya.
Aep, warga lainnya, mengatakan pekerjaan galian pipa ini benar-benar menyengsarakan masyarakat.
Tidak hanya fasilitas milik masyarakat saja, fasilitas umum yang terlewati pekerjaan galian pun banyak yang rusak. Sehingga menghambat aktivitas warga.
“Fasilitas umum seperti jalan di sini rusak. Aliran air terganggu. Aktivitas masyarakat sudah jelas jadi terhambat. Apalagi kalo hujan, itu kan berpotensi adanya kecelakaan,” ujarnya.
Aep juga menerangkan galian pipa Pertamina ini mengganggu aktivitas sektor pendidikan. Ada salah satu sekolah yang terbelah oleh pekerjaan.