Sementara itu, sejumlah muslim yang memakai costum Santa Claus mengaku melakukan hal tersebut dengan sukarela.
Tujuannya, untuk menghormasi dan menjaga kebhinekaan serta kerukunan antar umat beragama di Kota Banjar pada khususnya.
Rasa haru pun dirasakan oleh jemaat gereja, seperti yang disampaikan oleh Pengurus Gereja Santo Filipus Kota Banjar Lidwina Maria.
“Saya bersama jemaat gereja sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh warga sekitar,” ungkap Lidwina.
Kampung Toleran Terdapat Tempat Ibadah Berbeda Keyakinan
Di Kampung Toleran masyarakatnya berbeda keyakinan, di tempat itu juga berdiri tempat ibadah berbeda agama.
Tempat ibadah berbeda agama itu letaknya saling berdekatan satu sama lain, sehingga sangat terasa nuansa toleransi hidup berdampingannya.