Jumat, April 19, 2024

Wisata Sayang Kaak di Ciamis, Ada Jembatan Kaca Uji Nyali

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Wisata Sayang Kaak di Ciamis akan sangat cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan pecinta adrenalin. Di sini, ada spot foto berupa jembatan kaca di tepi jurang.

Selain untuk berfoto, jembatan kaca ini juga bisa digunakan untuk uji nyali bagi yang takut ketinggian.

Wahana foto ini sebetulnya merupakan sebuah teras dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar 3 meter. Teras didirikan di atas jurang yang cukup tinggi sekitar 10 meter.

- Advertisement -

Di teras itu terdapat kaca dengan ketebalan sekitar 2,5 sentimeter dan penyangganya terbuat dari besi yang kokoh.

Namun kemudian, pengunjung dan pengelola tempat wisata menyebut teras ini sebagai jembatan.

Keberadaan jembatan kaca di Sayang Kaak Ciamis ini sudah ada sekitar 1 tahun lalu. Tapi, wahana ini masih menjadi favorit para pengunjung yang datang.

Berdiri di atas jembatan kaca ini memiliki sensasi tersendiri. Sensasi akan jatuh ke jurang ketika melihat ke arah bawah, akan membuat kaki sedikit gemetar.

Wisata Sayang Kaak di Ciamis Sangat Instagramable

Wahana Sayang Kaak yang berada di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis ini juga sangat Instagramable.

Karena wisata ini didukung dengan hamparan hijaunya pemandangan hutan warga dan persawahan.

Selain itu, pengunjung pun dapat melihat indahnya aliran sungai Citanduy yang merupakan salah satu sungai terbesar yang melintasi wilayah Ciamis.

Untuk menikmati sensasi uji nyali dan berdiri di atas jembatan kaca tepi jurang di Sayang Kaak, pengunjung hanya perlu membeli tiket Rp 15 ribu per orang.

Meski jembatan kaca ini dijamin aman, tapi ada beberapa aturan yang harus ditaati oleh pengunjung. Seperti maksimal untuk 4 sampai 5 orang. Tak menggunakan alas kaki.

Kemudian pengunjung dilarang lari atau lompat-lompat di jembatan. Saat di jembatan kaca, pengunjung wajib mengikuti instruksi dari pengelola.

Dekat dari Pusat Kota

Lokasi Sayang Kaak cukup dekat dengan perkotaan Ciamis. Hanya sekitar 15 menit perjalanan. Setiap harinya wisata ini tak pernah sepi pengunjung, terutama Sabtu dan Minggu.

Desi, salah seorang pengunjung warga Ciamis mengaku datang karena penasaran ingin mencoba merasakan berdiri di atas jurang di Jembatan Kaca. Ia datang bersama keluarganya.

Awalnya, ia mengaku merasa ngeri. Tapi setelah beberapa saat ia pun bisa menikmati dan melanjutkan aktivitas dengan foto-foto di tempat wisata.

“Baru pertama kali naik di Jembatan Kaca ini. Cukup deg-degan juga. Saat berdiri melihat ke bawah serasa mau jatuh,” ujar Desi, saat ditemui di lokasi, Minggu (9/8/2020).

Selain jembatan kaca, ada beberapa spot foto menarik lainnya. Spot foto Sayang Kaak di Ciamis kebanyakan ditempatkan di tepi jurang, berlatar hamparan hutan dari kejauhan. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Asosiasi Guru Honorer Jabar Tuntut Formasi ASN Guru Bahasa Sunda

Berita Jabar, galuh.id - Asosiasi guru honorer Provinsi Jawa Barat (Jabar) menuntut kebijakan terkait formasi ASN untuk guru Bahasa...

Artikel Terkait