Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak 24 mahasiswa program Kampus Mengajar akan membantu dalam pembelajaran di sekolah-sekolah perbatasan wilayah Ciamis.
Salah satunya SDN 2 Kadupandak Kecamatan Tambaksari, SDN 2 Selakarya Kecamatan Sukadana dan SDN 5 Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar.
Kampus Mengajar merupakan program Menteri Pendidikan. Mahasiswanya hasil seleksi Dirjen Pendidikan Tinggi guna membantu pembelajaran sekolah perbatasan.
Kabid Dikdas Disdik Ciamis, Endang Kuswana menjelaskan mahasiswa program tersebut adalah mahasiswa yang lulus dari hasil seleksi Dikti.
“Penempatan mahasiswa ini nantinya di 3 SD yang ada di perbatasan Kabupaten Ciamis dalam rangka membantu kegiatan belajar mengajar,” ucap Endang, Senin (22/3/2021).
Terkait dengan masih dalam situasi Covid-19, mahasiswa dari program Kampus mengajar ini akan melakukan pembelajaran di SD perbatasan melalui 2 metode.
Yaitu metode Pembelajaran Jarah Jauh (PPJ) atau daring dan metode luring melalui media televisi.
Hadirnya mahasiswa itu untuk penguatan pembelajaran literasi dan numerasi dalam mendidik anak dari mulai SD. Salah satunya menerapkan perilaku sejak dini.
“Mereka semua hasil seleksi Dikti dari berbagai ilmu. Yang nanti akan menugaskan 8 pengajar mahasiswa di satu SD-nya,” papar Endang.
Ke 24 mahasiswa dari program Kampus Mengajar tersebut kata Endang ada yang dari UPI Bandung, Unigal Ciamis dan juga UPI Tasikmalaya.
“Yang akan mulai kegiatan pembelajarannnya di SD perbatasan pada 22 Maret sampai dengan 25 Juni 2021 mendatang,” pungkasnya. (GaluhID/Aldi)
Editor : Evi